BYD Tegaskan Tidak Ikut Perang Harga Mobil Listrik China di Indonesia, Fokus Kualitas

Dikurasi olehMureks AI
BYD Klaim Enggak Ikut Perang Harga Mobil China di Indonesia
BYD Motor Indonesia menegaskan tidak akan terlibat dalam perang harga mobil listrik yang marak di kalangan merek asal China di Indonesia. Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa strategi perang harga tidak berkelanjutan dan hanya akan merugikan industri serta konsumen. Perusahaan lebih memprioritaskan kualitas produk, strategi bisnis jangka panjang, dan pelayanan purna jual. Kenaikan harga BYD Atto 1 baru-baru ini juga dijelaskan sebagai bagian dari strategi yang mempertimbangkan perubahan kurs, penetapan harga perkenalan, dan kebutuhan pengembangan infrastruktur layanan.

Ringkasan

  • BYD secara tegas menolak untuk berpartisipasi dalam fenomena perang harga di pasar mobil listrik China di Indonesia, menganggapnya tidak efektif dan tidak berkelanjutan.
  • Menurut Luther Panjaitan, perang harga hanya akan merusak industri dan merugikan konsumen, terutama terkait nilai jual kembali kendaraan bekas dan kualitas layanan.
  • Strategi BYD berfokus pada kualitas produk, membangun kepercayaan konsumen melalui komitmen jangka panjang, serta meningkatkan layanan purna jual.
  • Kenaikan harga BYD Atto 1 dijelaskan sebagai penyesuaian yang didasari oleh fluktuasi kurs mata uang, masa harga perkenalan awal, dan kebutuhan untuk memperluas serta meningkatkan layanan pelanggan.
  • Konsumen Indonesia dinilai semakin dewasa dan cermat dalam memilih kendaraan listrik, lebih mempertimbangkan kualitas, jaringan, dan keberlanjutan merek daripada sekadar harga murah.

Cek Fakta & Data

  • BYD tidak ikut perang harga mobil China di Indonesia.
  • Luther Panjaitan adalah Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia.
  • Harga BYD Atto 1 tipe Dynamic naik dari Rp 195 juta menjadi Rp 199 juta.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.