PSSI Tegaskan Tak Mampu Bayar Pelatih Timnas Harga Mahal, Minta Suporter Realistis

Dikurasi olehMureks AI
Minta Suporter Realistis, PSSI Tidak Mampu Bayar Mahal untuk Pelatih Timnas Indonesia
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa federasi tidak memiliki kemampuan finansial untuk membayar pelatih Timnas Indonesia dengan gaji yang sangat tinggi. Ia berharap suporter dapat bersikap realistis dalam mencari sosok juru taktik baru pengganti Patrick Kluivert. PSSI sedang menyeleksi lima kandidat pelatih yang sesuai dengan kriteria dan anggaran yang tersedia, dengan salah satu kandidat berasal dari Belanda. Prioritas utama adalah menemukan pelatih yang tepat dan ramah di kantong, tanpa memaksakan diri untuk merekrut nama besar dengan bayaran selangit.

Ringkasan

  • ●
    PSSI tidak mampu membayar gaji tinggi untuk pelatih Timnas Indonesia dan meminta suporter untuk realistis terkait hal tersebut.
  • ●
    Ada lima kandidat pelatih yang sedang dipertimbangkan oleh PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia, dengan salah satunya berasal dari Belanda.
  • ●
    Zainudin Amali menekankan pentingnya mencari pelatih yang sesuai dengan kemampuan finansial federasi, bukan yang memiliki bayaran selangit.
  • ●
    Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong setelah kepergian Patrick Kluivert.
  • ●
    Anggota Exco PSSI dan Direktur Teknik akan melakukan wawancara langsung dengan calon pelatih di luar negeri, termasuk di Inggris dan Spanyol.

Cek Fakta & Data

  • Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyatakan bahwa PSSI tidak mampu membayar mahal untuk pelatih Timnas Indonesia.
  • PSSI sedang mencari kandidat pelatih baru setelah mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
  • Ada lima kandidat pelatih yang sedang dipertimbangkan PSSI, dengan salah satunya berasal dari Belanda.
  • Utusan PSSI akan terbang ke Inggris dan Spanyol untuk wawancara calon pelatih.

Sumber Referensi

#PSSI#Timnas Indonesia#Pelatih Sepak Bola#Zainudin Amali#Gaji Pelatih#Patrick Kluivert#Sepak Bola Nasional#Bursa Pelatih

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.