Perombakan Skuad Bulu Tangkis Indonesia Jelang SEA Games 2025: Target 2 Emas di Bangkok

Dikurasi olehMureks AI
Bulu Tangkis SEA Games 2025 - 8 Tim Bersaing pada Event Beregu, Indonesia Bawa Skuad Tak Kalah Ganas
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan penyesuaian komposisi skuad untuk cabang olahraga bulu tangkis pada SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, yang akan berlangsung pada 7-14 Desember 2025. Perubahan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memaksimalkan peluang meraih target dua medali emas. Beberapa nama yang diganti termasuk pasangan ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dan tunggal putri Thalita Ramadhani Wiryawan, yang posisinya digantikan oleh Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Gregoria Mariska Tunjung.

Ringkasan

  • PBSI mengubah susunan skuad bulu tangkis Indonesia untuk SEA Games 2025 demi mencapai target dua medali emas dari Kemenpora.
  • Pasangan ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin digantikan oleh Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, sementara Thalita Ramadhani Wiryawan diganti oleh Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.
  • Perubahan ini merupakan hasil tinjauan akhir antara PBSI dan Kemenpora untuk mengevaluasi peta persaingan serta kesiapan atlet.
  • SEA Games 2025 akan memperebutkan total tujuh medali emas di cabang bulu tangkis, dengan delapan tim bersaing di nomor beregu.
  • Pemain seperti Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie tidak akan berpartisipasi karena alasan pribadi meskipun sempat masuk daftar panjang.

Cek Fakta & Data

  • PBSI mengubah skuad Indonesia untuk SEA Games 2025.
  • SEA Games 2025 bulu tangkis berlangsung 7-14 Desember 2025 di Bangkok, Thailand.
  • Target Indonesia adalah dua medali emas.
  • Raymond Indra/Nikolaus Joaquin digantikan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
  • Thalita Ramadhani Wiryawan digantikan Gregoria Mariska Tunjung.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.