Kekhawatiran Barcelona: Lamine Yamal Terancam Jadi Musuh Publik Nomor Satu?

Dikurasi olehMureks AI
Barcelona khawatir pemain bintangnya akan menjadi ‘musuh publik nomor satu’ – lapor
FC Barcelona dilaporkan sangat khawatir dengan citra bintang muda mereka, Lamine Yamal, yang berpotensi menjadi "musuh publik nomor satu" di stadion-stadion lawan. Kekhawatiran ini muncul setelah terlihatnya permusuhan yang jelas terhadap Yamal dalam pertandingan di Stamford Bridge dan El Clasico di Santiago Bernabeu, di mana ia bahkan diincar oleh pemain veteran Real Madrid, Dani Carvajal dan Thibaut Courtois. Klub merasa perubahan citra ini dapat memengaruhi Yamal yang kini telah mewarisi jersey nomor 10 dan menjadi pemimpin komersial klub, berharap ia dapat meniru aura Lionel Messi yang disegani.

Ringkasan

  • ●
    Barcelona khawatir Lamine Yamal menjadi target permusuhan di stadion lawan, berpotensi merusak citranya.
  • ●
    Permusuhan terhadap Yamal terlihat jelas dalam pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge dan saat El Clasico di Santiago Bernabeu.
  • ●
    Pemain Real Madrid, Dani Carvajal dan Thibaut Courtois, secara agresif mengincar Yamal dalam insiden El Clasico.
  • ●
    Yamal adalah wajah komersial Barcelona setelah mewarisi jersey nomor 10, dan klub berharap ia memiliki aura universal seperti Lionel Messi.
  • ●
    Klub berupaya mengelola pemulihan fisik Yamal setelah masa pubertas yang membuatnya absen lima pertandingan.

Cek Fakta & Data

  • Barcelona khawatir Lamine Yamal akan menjadi "musuh publik nomor satu" di setiap stadion yang ia kunjungi.
  • Permusuhan terhadap Lamine Yamal terlihat di Stamford Bridge dan saat bertandang ke Club Brugge, serta dalam El Clasico di Santiago Bernabeu.
  • Dani Carvajal dan Thibaut Courtois secara agresif mengincar Lamine Yamal dalam El Clasico.
  • Lamine Yamal telah mewarisi jersey nomor 10 dan menjadi pemimpin komersial klub.

Sumber Referensi

#Barcelona#Lamine Yamal#Sepak Bola#La Liga#Chelsea#Real Madrid#El Clasico#Stamford Bridge#Santiago Bernabeu#Lionel Messi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.