Indra Sjafri: Jangan Perdebatkan Target Emas atau Perak Timnas U-22 di SEA Games 2025

Dikurasi olehMureks AI
Indra Sjafri Minta Publik tak Permasalahkan Target Emas atau Perak di SEA Games
Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22, menanggapi santai perbedaan target medali untuk cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2025. Meskipun pemerintah melalui Kemenpora menetapkan target perak, PSSI dan tim tetap optimistis dapat mempertahankan medali emas. Indra Sjafri meminta masyarakat tidak mempermasalahkan hal tersebut dan menegaskan bahwa persiapan tim berjalan lancar, dengan skuad 23 pemain telah ditetapkan dan tim akan berangkat ke Thailand pada 28 November 2025 untuk berkompetisi di Chiang Mai mulai 5 Desember.

Ringkasan

  • ●
    Indra Sjafri meminta publik tidak mempermasalahkan perbedaan target medali sepak bola SEA Games 2025 antara pemerintah (Kemenpora) yang menargetkan perak dan PSSI serta tim yang mengincar emas.
  • ●
    Timnas Indonesia U-22 tetap bertekad untuk mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.
  • ●
    Persiapan tim berjalan lancar, termasuk seleksi 23 pemain yang sudah final dari 31 pemain awal.
  • ●
    Timnas U-22 akan berangkat ke Thailand pada Jumat, 28 November 2025, dan akan memulai pertandingan di Chiang Mai pada 5 Desember melawan Singapura.
  • ●
    Indra Sjafri juga menyoroti pentingnya memantau persiapan tim lawan seperti Thailand dan Vietnam.

Cek Fakta & Data

  • Indra Sjafri adalah pelatih Timnas Indonesia U-22.
  • SEA Games 2025 akan diselenggarakan di Thailand.
  • Timnas Indonesia U-22 akan bertolak ke Thailand pada Jumat, 28 November 2025.
  • Pertandingan pertama Timnas U-22 di SEA Games 2025 adalah pada 5 Desember melawan Singapura di Chiang Mai.
  • Timnas Indonesia U-22 adalah juara bertahan medali emas sepak bola SEA Games dari SEA Games 2023 di Kamboja.

Sumber Referensi

#Indra Sjafri#SEA Games 2025#Timnas Indonesia U-22#Sepak Bola Indonesia#Medali Emas#Medali Perak#PSSI#Kemenpora#Thailand#Chiang Mai

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.