Artis Nicholas Saputra dan komedian Raditya Dika menyoroti karakter generasi muda yang kaya ide namun kerap kehilangan keberanian untuk bertindak. Keduanya mengajak Generasi Z untuk mengubah gairah (passion) menjadi aksi nyata. Ajakan ini disampaikan dalam rangkaian Generasi Campus Roadshow 2025.
Nicholas Saputra menekankan pentingnya proses panjang dalam berkarya sebagai patokan untuk segera bertindak. Ia menjelaskan bahwa keberuntungan tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil dari kesiapan yang terus diasah.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Tapi kapan (kesempatan) itu datang kita kadang-kadang gak pernah tahu. Kita hanya mempersiapkan terus belajar, terus mempersiapkan diri, terus berkolaborasi,” ujar Nicholas Saputra dalam keterangan resmi, Jumat (19/12/2025).
Ia melanjutkan, “Terus mencoba hal-hal baru, jadi ujungnya kita bertemu sesuatu sehingga ketika dikasih tawaran kita bisa menyambutnya dengan baik dan itu terus bergulung, bertambah besar dan itu bisa ke pertemuan lebih besar lagi.”
Senada dengan Nicholas, Raditya Dika mengajak para mahasiswa untuk berdamai dengan rasa takut dan segera memulai langkah. Ia mengingatkan akan konsekuensi yang lebih menakutkan daripada rasa takut itu sendiri.
“Karena ada yang lebih menakutkan dari rasa takut itu sendiri, yaitu penyesalan. Apa yang menghalangi lo untuk belajar apa yang lo suka?” tegas Raditya Dika.
Jurnalis Najwa Shihab, yang turut hadir dalam agenda tersebut, turut menyoroti pentingnya dampak dari aksi nyata yang dilakukan. Ia menekankan bahwa eksperimen diri harus juga membangun empati sosial.
“Passion in Action ini harus berdampak, bukan cuma untuk kalian sendiri, eksperimen yang kalian lakukan hari-hari ini. Jangan hanya eksperimen untuk potensi diri, tapi juga membangun empati sosial negeri ini. Negeri ini butuh tangan-tangan kalian, di berbagai bidang, dan bukan hanya emergency response sekarang,” kata Najwa Shihab.
Dalam konteks bencana dan duka yang melanda Sumatera, Najwa mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya hadir saat krisis.
“Sekarang kita seringkali jadi pemadam kebakaran, jadi relawan bergerak, tapi yang penting apa yang bisa kita lakukan setelah ini,” tuturnya.
Generasi Campus Roadshow sendiri, sejak tahun lalu, telah menjangkau lebih dari 15 ribu mahasiswa di empat kota besar. Edisi tahun 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, menyambangi Surabaya, Surakarta, Bogor, Makassar, Medan, hingga Bandung.
Chief of Networking Narasi, Dahlia Citra, menegaskan bahwa acara ini dirancang bukan sekadar forum motivasi.
“Kami berharap peserta yang mengikuti rangkaian Generasi Campus 2025, bisa merasa lebih yakin untuk mulai mencoba, apa pun passion mereka. Tergerak untuk mengambil langkah dan memahami susah senangnya berproses,” ujarnya.






