Tren

Nagita Slavina Ungkap Alasan Terjun ke Bisnis Kuliner China

Advertisement

Artis Nagita Slavina kembali melebarkan sayap ke dunia bisnis, kali ini merambah sektor kuliner dengan membuka restoran yang menyajikan menu khas China. Keputusan ini ternyata tidak direncanakan secara matang, melainkan berawal dari ajakan seorang rekan.

Nagita mengaku diajak berbisnis oleh rekannya, dokter Feni Nugraha, yang memiliki rencana untuk membawa konsep waralaba restoran dari China ke Indonesia. “Ini sebenarnya dari dokter dan keluarganya dokter yang memang mau bawa restoran franchise dari China. Mereka suka ngajakin aku bisnis bareng. ‘Mau ikutan enggak?’ Ya sudah hayuk,” ujar Nagita saat ditemui dalam acara pembukaan gerai ketiga restoran Yao Yao di Grand Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).

Feni Nugraha menilai Nagita Slavina sangat cocok terlibat dalam bisnis kuliner, mengingat kegemarannya dalam menjajal berbagai jenis makanan. “Mbak Gigi juga kebetulan suka makan, suka kuliner,” kata Feni.

Nagita membenarkan hal tersebut. Baginya, ketertarikan pada dunia kuliner membuat tawaran kolaborasi ini terasa sangat pas. “Selalu cari, kira-kira bisnis apa lagi yang baru dan peluangnya oke,” tuturnya.

Sebelum restoran resmi beroperasi, Nagita disebut Feni aktif dalam proses penjajakan dan pemberian masukan terhadap beberapa menu yang disajikan. “Pas pertama kali juga kan dicoba-coba ya Gi, apa yang kurang… apa yang kurang asin atau kurang apa,” ungkap Feni.

Nagita menambahkan, sensasi rasa yang kuat pada sebuah hidangan menjadi faktor penting yang membuatnya mudah mengingat dan menyukai makanan tersebut. Ia mengaku sangat menyukai hidangan bercita rasa pedas, gurih, dan asam.

Advertisement

“Kalau rasanya enak itu pasti jadi nomor satu. Rasa yang bisa bikin kita kebayang-bayang gitu lho, sampai kayak ‘nge-ces’,” ucap Nagita.

Beberapa menu favoritnya termasuk bebek peking, suan cai (ikan sayur asin), serta kombinasi ikan sayur asin dan sapi mala Sichuan dengan rempah dari Shenzhen. Bagi istri Raffi Ahmad ini, faktor utama dalam memilih tempat makan tetaplah cita rasa.

“Kadang mau tempatnya nyaman atau enggak, tapi kalau rasanya enak itu sudah nomor satu,” tegas Nagita. Ia percaya, rasa yang kuat dan meninggalkan kesan mendalam menjadi alasan utama seseorang ingin kembali.

“Yang bikin kepikiran, yang bikin pengin balik lagi. Itu menurut aku paling penting,” pungkas Nagita.

Advertisement