Motor Oleng Disambar Mobil, Satu Warga Muratara Tewas

oleh
oleh
Pria tersebut diketahui bernama Rizal (20) warga Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara tewas akibat kecelakaan lalulintas. 
Jasad korban saat dievakuasi dari TKP kecelakaan

MUREKS.CO.ID – Naas dialami seorang pria penumpang sepeda motor yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Pria tersebut diketahui bernama Rizal (20) warga Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara Propinsi Sumatera Selatan tewas akibat kecelakaan lalulintas.

Korban tewas seketika usai sepeda motor yang ditumpangi bersama ayahnya Amrullah (50) ditabrak kendaraan di Jalinsum Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

Baca Juga :Anak Punk Ditembak Polisi, Simak Kasusnya

Atau sekitar 150 meter dari MTS Lesung Batu, pada Selasa 8 November 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.

Rizal mengalami luka patah di bagian kepala, lecet tangan dan bagian muka. Sedangkan ayahnya Amrullah mengalami cedera di bagian dada, tangan kanan, muka dan patah kaki kiri dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.

Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasi Humas, AKP Joni Indrajaya didampingi Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Herwan Okta membenarkan adanya kejadian kecelakaan bapak dan anak tersebut. Salah satu korban meninggal dunia atas nama Rizal.

Baca Juga :Oknum Anggota Dewan Partai Golkar Diduga Pesta Narkoba Bersama Perempuan

Dugaan sementara, selain menghindari lubang. Penyebab kecelakaan juga ada indikasi lain yakni tabrak lari.

“Kami mencari keterangan kronologis kejadian diduga korban menjadi korban tabrak lari. Mobil yang tabrak jenis mini bus mobil Granmax dan lari ke arah Kota Lubuklinggau,” jelas Joni Indrayana.

Sementara itu Dedi, warga Desa Lesung Batu menceritakan, peristiwa naas itu terjadi saat kedua korban berboncengan motor dalam perjalanan dari arah Sarolangung Jambi ke arah Kota Lubuklinggau.

Baca Juga :Gara-gara Mabuk Miras, Pemuda Cecar Habisi Kerabatnya

Saat itu suasana Jalinsum masih kelam berselimut kabut. Namun sudah banyak warga yang mulai melintas melakukan aktivitas sehari-hari pergi berkebun selepas subuh.

Kedua korban menerobos kabut, hanya menggunakan lampu senter di kepala. Saat melaju di jalanan menurun dengan lubang yang hampir setengah bahu jalan, motor tanpa nomor polisi milik korban oleng. Diduga dari belakang didapati mobil bus langsung menyambar.

Amrulah dan Rizal terpental dari kendaraannya. Rizal persis jatuh di tengah jalan dengan posisi tertelungkup. Sedangkan Amrullah sedikit ke tepi jalan sekitar 3 meter dari posisi anaknya.

Baca Juga :Ribut Soal Kebun Warisan, Kakak Gelap Mata Bacok Adik Ipar

“Bapak itu (korban, red) teriak mintak diselamatke anaknyo, sambil nangis. Pas kami cek sudah meninggal di tempat,” kata Dedi.

Dedi mengaku, dari cerita tukang sayur yang melihat dalam saat kejadian itu, mobil yang menyambar korban merupakan bus. Di sekitar lokasi kejadian, warga mengaku menemukan serpihan bagian mobil.

Evakuasi korban berlangsung cukup lama, karena masih menunggu petugas dari kepolisian. Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi tiba di lokasi, sedangkan kerabat dan keluarga korban beserta mobil ambulans sudah berada di lokasi terebih dulu.

Baca Juga :Pesan Bupati Hj Ratna Machmud untuk Forum Dulur Behame

Menurut warga, kejadian laka maut itu sudah kerap terjadi di Jalinsum Desa Lesung Batu. Karena banyaknya lubang di jalan dan tidak pernah tersentuh perbaikan.

“Rumah aku depan sinilah pinggir jalinsum. Raso aku sejak 2013 Jalinsum di depan dusun kami ini idak pernah diperbaiki, rusak berlubang itulah. Yang mati sudah banyak gara-gara jalan berlubang,” cetusnya.(sumeks.co)