Hiburan

Misteri Leluhur dan Dendam Tak Terucap: Spirit in the Blood (2024) Hadirkan Horor Supranatural

Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film horor supranatural berjudul Spirit in the Blood (2024). Film berdurasi 98 menit ini menyuguhkan kisah gelap penuh ketegangan yang memadukan legenda leluhur, dendam tak terucap, dan roh-roh yang menuntut keadilan, siap membawa penonton ke dalam perjalanan emosional yang mencekam.

Disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Carly May Borgstrom, Spirit in the Blood dibintangi oleh jajaran aktor ternama seperti Hannah Quinlivan, Iko Uwais, Arifin Putra, dan Asha Kenyeri Bermudez. Film produksi Junafilm, Elevation Pictures, dan Logical Content Ventures ini berhasil meraih rating 5.1/10, menjanjikan pengalaman horor yang berbeda dengan sentuhan budaya lokal dan horor psikologis modern.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Misteri Kampung Halaman dan Panggilan Leluhur

Plot film ini berpusat pada Maya (diperankan Hannah Quinlivan), seorang antropolog muda yang terpaksa kembali ke kampung halamannya di pedalaman. Kepulangannya dipicu oleh surat aneh dari kakeknya yang telah lama hilang kontak. Maya merasa kebingungan karena kabar tersebut muncul bertahun-tahun setelah kakeknya menghilang tanpa jejak, namun panggilan itu tak bisa ia abaikan.

Setibanya di desa, Maya disambut oleh suasana yang tenang namun menyimpan misteri mendalam. Seolah-olah, setiap penduduk desa mengetahui sesuatu yang justru tidak dipahami oleh Maya sendiri. Bersama Jaka (Iko Uwais), seorang pemuda lokal yang kaya akan pengetahuan mitos dan sejarah desa, Maya memulai penelusuran jejak keluarganya yang terkunci rapat dalam rahasia kuno.

Teror “Roh dalam Darah” yang Bangkit

Penyelidikan Maya dan Jaka membawa mereka pada penemuan catatan-catatan lama, simbol-simbol ajaib, serta cerita dari para sesepuh desa tentang “Roh dalam Darah”. Entitas ini dipercaya sebagai penjaga batas antara dunia hidup dan arwah leluhur. Seiring berjalannya waktu, serangkaian kejadian aneh mulai menghantui mereka, mulai dari bisikan di malam hari, bayangan yang bergerak sendiri, hingga mimpi-mimpi yang terasa seperti fragmen kehidupan masa lalu.

Arifin Putra turut berperan sebagai sahabat Maya yang awalnya skeptis terhadap legenda lokal. Namun, ia kemudian terpaksa menghadapi kenyataan bahwa ada sesuatu yang jauh lebih berbahaya dan nyata daripada sekadar cerita rakyat. Sementara itu, Asha Kenyeri Bermudez menjadi tokoh kunci yang membimbing Maya untuk menghadapi sisi terdalam dari sejarah keluarganya sendiri, membuka luka lama yang selama ini terkubur.

Ketegangan dalam film ini semakin memuncak ketika Maya menyadari bahwa “Spirit in the Blood” bukan sekadar legenda kosong. Roh tersebut adalah entitas yang terikat oleh janji dan dendam yang belum terselesaikan. Untuk menyelamatkan dirinya dan kampung halamannya, Maya harus memahami asal-usul roh ini dan menyelesaikan urusan yang telah menggantung di antara dua dunia.

Spirit in the Blood menawarkan pengalaman horor yang tidak hanya menakutkan secara visual, tetapi juga menyentuh sisi psikologis dan emosional yang terkadang terpendam dalam kehidupan nyata. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan asal-usul trauma dan bagaimana manusia menghadapi hal-hal yang tak terlihat.

Daftar Lengkap Pemeran

  • Hannah Quinlivan sebagai Maya
  • Iko Uwais sebagai Jaka
  • Arifin Putra sebagai Sahabat Maya
  • Asha Kenyeri Bermudez sebagai Tokoh Kunci
  • Summer H. Howell
  • Emerson Grimm
  • Sarah-Maxine Racicot sebagai Delilah Soleil
  • Michael Wittenborn sebagai Pastor Carl
  • Greg Bryk sebagai Julian Grimm
  • Sarah Abbott sebagai Abby
  • Lyla Elliott sebagai Rachel
  • Ariadne Deibert sebagai Baby
  • Michelle Monteith sebagai Anna Grimm
  • Kimberly-Sue Murray sebagai Gracie Soleil
  • Matt Gordon sebagai Officer Teddy
Mureks