Konsep skinvestment atau investasi perawatan kulit semakin populer seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kondisi kulit, terutama wajah. Aktivitas ini merujuk pada perawatan kulit yang dilakukan untuk hasil jangka panjang. Aktris Mikha Tambayong menegaskan bahwa skinvestment sangat krusial untuk dimulai sejak usia dini.
“Kulit harus ada investasinya. Karena, siapa lagi yang akan merawat kulit kita kecuali kita sendiri? Dari usia yang mudah sudah harus sadar akan perawatan kulit agar kondisi kulit bisa tetap terjaga,” ujar Mikha dalam acara peluncuran seri Clear White Supreme dari Ultima II di Jakarta Selatan, Minggu (7/12/2025).
Mencegah Penuaan Dini Lewat Perawatan
Menurut Mikha, skinvestment yang paling fundamental adalah perawatan yang bertujuan mencegah, memperlambat, atau setidaknya mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan. Hal ini penting dilakukan lebih awal dibandingkan generasi sebelumnya.
“Dulu palingan mulai usia 40 tahun ke atas, kalau sekarang enggak. Sekarang, dari usia muda sudah harus sadar dengan perawatan kulit agar bisa tetap terjaga produksi kolagennya,” jelasnya.
Penurunan produksi kolagen memang lazim terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, perawatan kulit yang konsisten dapat membantu meminimalisir penurunan tersebut agar tidak terjadi secara drastis.
Kesehatan Fisik Kunci Utama
Lebih lanjut, Mikha Tambayong menyoroti aspek penting lain yang sering terabaikan dalam upaya mendapatkan kulit yang sehat dan ideal, yaitu kesehatan fisik secara menyeluruh.
“Kita harus merasa baik dari dalam diri kita. Supaya hasilnya (skinvestment) juga akan terlihat bagus, caranya dengan menjaga diri dari dalam,” ungkapnya.
Menjaga kesehatan fisik mencakup perhatian terhadap asupan makanan, baik dari segi porsi maupun nutrisi, kebiasaan berolahraga secara rutin, serta penerapan pola hidup sehat termasuk tidur yang cukup.
“Kalau kita sudah sehat, kepercayaan diri juga keluar sendiri karena kita senang lihat kulit kita, tubuh kita. Semua dimulai dari kesadaran diri sendiri. Harus seimbang semua,” pungkas Mikha.






