Gelandang andalan Manchester United, Bruno Fernandes, secara mengejutkan mengungkapkan bahwa dirinya sempat dua kali diminta untuk meninggalkan klub. Pengakuan ini muncul di tengah rumor ketertarikan dari sejumlah klub lain, termasuk dari Arab Saudi.
Dilansir dari Sky Sports, Fernandes membeberkan bahwa permintaan terakhir untuk pergi terjadi pada musim panas 2025 lalu. Namun, pemain asal Portugal ini memilih untuk tetap bertahan dan menghormati kontraknya.
Loyalitas di Tengah Masa Sulit
“Ketika saya tiba di sini, saya mencintai klub ini dan setia di masa-masa sulit. Meski, dua kali klub meminta saya pergi,” jelas Bruno Fernandes, menegaskan komitmennya kepada Setan Merah.
Pemain berusia 31 tahun ini masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga musim panas 2027. Selama kariernya di Old Trafford, Fernandes selalu menjadi pilihan utama bagi setiap manajer yang menanganinya. Saat ini, ia juga dipercaya menjabat sebagai kapten tim di bawah arahan pelatih Ruben Amorim.
Beberapa klub dari Liga Arab Saudi, seperti Al Hilal dan Al Nassr, diketahui sempat menunjukkan minat serius untuk memboyong Fernandes. Namun, sang gelandang tampaknya tidak merasa sakit hati atau kecewa dengan keinginan klub untuk menjualnya.
Ambisi untuk Kembalikan Kejayaan
Fernandes justru menegaskan tekadnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Manchester United. Ia melihat tawaran dari klub lain sebagai pilihan yang bisa saja diambil, namun ia memilih jalan berbeda demi klub yang dicintainya.
“Saya tetap bersama klub di masa-masa sulit, meski ada tawaran lain yang sangat bagus. Saya bisa saja memilih jalan yang berbeda, namun saya mau memberikan yang terbaik untuk Man United,” paparnya.
Ambisi Fernandes sejalan dengan harapan klub untuk kembali ke performa terbaiknya. Ia ingin menjadi bagian penting dalam upaya mengembalikan kejayaan Manchester United.
“Saya tahu klub ingin kembali ke performa terbaiknya dan saya memiliki ambisi yang sama. Saya mau membantu mencapai hal tersebut, karena itulah yang saya mau,” tutup pemain kelahiran Maia, Portugal tersebut.






