Kontingen Indonesia semakin dekat untuk mengukir sejarah baru di ajang SEA Games 2025. Hingga Rabu (17/12/2025) siang, Merah Putih telah mengumpulkan 67 medali emas, menempatkan diri di posisi kedua klasemen sementara. Capaian ini memicu optimisme Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, yang melihat peluang besar Indonesia untuk melampaui target dan mengembalikan kejayaan olahraga di Asia Tenggara.
Raihan Emas Lampaui Target Harian
Optimisme Menpora Erick Thohir bukan tanpa alasan. Sejak awal, raihan medali emas kontingen Merah Putih secara konsisten melampaui target harian yang telah ditetapkan. Pada Selasa (16/12/2025), misalnya, Indonesia semula hanya membidik enam medali emas dari cabang balap sepeda, kickboxing, triathlon, angkat besi, dan dayung. Namun, para atlet justru tampil gemilang dengan mengamankan 10 medali emas dalam sehari.
Hasil impresif tersebut membuat Indonesia hingga hari kedelapan SEA Games 2025 telah mengoleksi 62 emas. Angka ini terus bertambah menjadi 67 keping pada Rabu siang (17/12/2025), menunjukkan tren positif yang kuat.
Target 80 Emas dan Peluang Peringkat Kedua
Pemerintah, melalui Menpora Erick Thohir, sebelumnya menargetkan 80 medali emas agar Indonesia dapat bertahan di posisi tiga besar klasemen akhir SEA Games 2025. Dengan 62 emas yang sudah diraih hingga hari kedelapan, target tersebut telah tercapai sekitar 77,5 persen. Indonesia kini hanya membutuhkan 18 medali emas lagi untuk menembus sasaran tersebut.
Konsistensi dalam merealisasikan peluang emas juga membuka kans besar bagi Indonesia untuk bertahan di peringkat kedua hingga SEA Games 2025 berakhir. Jika capaian ini terwujud, maka akan menjadi prestasi bersejarah. Pasalnya, terakhir kali Indonesia finis di peringkat kedua SEA Games adalah 30 tahun lalu, tepatnya pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand. Kala itu, kontingen Merah Putih berhasil meraih 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu, dengan total 221 medali. Setelah itu, ketika tidak berstatus tuan rumah, posisi Indonesia maksimal hanya finis di peringkat ketiga.
Optimisme Menpora Erick Thohir
Menpora Erick Thohir meyakini kontingen Indonesia mampu mengembalikan masa kejayaan di pesta olahraga Asia Tenggara. “Hingga saat ini para atlet sedang dalam tren positif. Setiap hari raihan emas kita selalu melampaui target. Saya berharap ofisial dan atlet satu tekad dan keyakinan untuk terus menambah medali emas,” ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).
Ia menambahkan, “Ingat, kita di ambang sejarah baru SEA Games. Kita sedang mengembalikan masa kejayaan olahraga Indonesia.”
Erick juga menekankan pentingnya memutus rekor buruk di ajang multievent ini. “Terakhir kali kita berada di peringkat dua adalah pada SEA Games 1995. Setelah itu, kita tidak pernah menembus dua besar jika tidak menjadi tuan rumah. Ayo kita bersama-sama putus rekor buruk ini,” lanjutnya.
Potensi Tambahan Emas
Menpora Erick berharap para ofisial dan atlet mampu menjaga performa masing-masing cabang olahraga agar minimal 18 emas tambahan bisa diamankan. Sementara itu, berdasarkan analisis tim review, Indonesia bahkan disebut masih berpeluang menambah puluhan emas lagi hingga hari terakhir SEA Games 2025, memperkuat harapan untuk mencapai target dan mengukir sejarah baru.






