Massa Aliansi Mahasiswa Bergerak Demo DPRD

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU-Aliansi mahasiswa Cipayung Plus Kota Lubuklinggau yang terdiri dari HMI,GMNI,PMII,IMM,KAMMI,SAPMA dan perwakilan dari BEM Nusantara mengunjungi DPRD Kota Lubuklinggau untuk adakan aksi massa. Memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Buruh pada Senin (03/05/2021), Cipayung Plus Kota Lubuklinggau melakukan aksi untuk mengkritisi permasalahan pendidikan dan demokrasi kampus.

Menurut Cipayung plus terdapat beberapa orientasi pendidikan yang mengurangi demokrasi dalam sistem pendidikan.

Disampaikan oleh Robby cahyono Selaku Kordinator lapangan , Aliansi Cipayung plus menyatakan sikap, yaitu:

1. Bagaimana formulasi efektifitas sistem pendidikan di era digitalisasi ( pasal 27 poin 3 PP.no 57.

2. Menolak PP no 57 tahun 2021 tentang standar kurikulum pendidikan pasal 40 poin 2 yang tidak mewajibkan
– pendidikan Pancasila
– pendidikan b.indonesia
– pendidikan sejarah
Yang bertentangan dengan pasal 35 ayat 5 UU no.12 tahun 2012 yang mewajibkan pendidikan Pancasila.
Dan harus memasukan pendidikan Pancasila kedalam seluruh jenjang pendidikan formal

3.mempertanyakan kontribusi dari pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan di kota Lubuklinggau,mengingat meningkatnya angka pengangguran sebanyak 3 persen.

Dan harapan dari pada aksi hari ini agar pihak DPR menyampaikan aspirasi dari pada kawan-kawan Cipayung plus ke pemerintah pusat khususnya kepada Mentri pendidikan untuk dapat mengindahkan tuntutan dari pada kawan-kawan, khususnya mengenai standar kurikulum pendidikan pasal 40 poin 2 yang tidak mewajibkan pendidikan Pancasila,pendidikan b.indonesia,dan pendidikan sejarah, agar diwajibkan disetiap jenjang pendidikan mengingat pelajaran tersebut sangat penting bagi generasi penerus bangsa yg masih belum paham mengenai Pancasila yg dimana pancasila itu adalah dasar negara dan ideologi negara.

Robby cahyono Selaku Kordinator lapangan menegaskan mahasiswa akan selalu hadir dalam memperjuangkan keadilan dan kesejateraan,termasuk saat hari pendidikan nasional.*