Masih Zero Hotspot, Muba Rawan Terjadi Karhutlah, Pj Bupati Apriyadi Lakukan Ini

oleh
oleh
Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) rawan terjadi Karhutlah karena sebagian besar wilayah merupakan lahan gambut.
Pj Bupati Apriyadi saat menghadiri Apel Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 di Halaman Griya Agung Palembang, Rabu, 17 Mei 2023.

MUREKS.CO.ID – Sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsin Sumatera Selatan merupakan lahan gambut. Kondisi ini sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) sehingga menjadi atensi dan prioritas dalam penangulangan.

Kerawanan terjadi Karhutlah menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud. Dirinya menyebut hingga Rabu, 16 Mei 2023, Kabupaten Muba masih tercatat Zero Hotspot.

Baca Juga :Sekcam Muara Lakitan Musi Rawas Meninggal Kecelakaan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Hal ini dikatakan Pj Bupati Apriyadi saat menghadiri Apel Kebakaran Hutan dan Lahan Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 di Halaman Griya Agung Palembang, Rabu, 17 Mei 2023.

“Berdasarkan update data Pusdalops PB BPBD Muba hingga Rabu 17 Mei 2023 Kabupaten Muba tidak terpantau hotspot atau zero hotspot,” tegas Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu menyebutkan, berbagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan telah dilakukan pihaknya untuk mempertahankan Zero Hotspot.

Baca Juga :Apa Itu Melempar Jamrah? Wajib Diketahui CJH, Berikut Makna dan Cara Melemparnya

Salah satunya dengan mengumpulkan semua pihak perusahaan perkebunan dan pertambangan yang beroperasional di Muba untuk maksimal dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Kita sudah sosialisasikan dan meminta perusahaan di Muba kooperatif dan pro aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutlah di wilayah Muba,” terang Pj Bupati Apriyadi