Manchester United dilaporkan enggan melepas gelandang muda berbakatnya, Kobbie Mainoo, pada bursa transfer Januari mendatang. Keputusan ini diambil manajemen klub yang memandang Mainoo sebagai aset masa depan krusial bagi ‘Setan Merah’.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa manajer Ruben Amorim sempat membuka opsi untuk meminjamkan Mainoo jika sang pemain menginginkannya. Keraguan ini muncul mengingat gelandang berusia 20 tahun itu belum sekalipun tampil sebagai starter di Premier League musim ini. Mainoo telah mencatatkan 11 penampilan di liga, namun seluruhnya berasal dari bangku cadangan. Salah satunya saat Manchester United ditahan imbang Bournemouth 4-4 di Old Trafford pada Selasa (16/12/2025) dini hari WIB, dengan total waktu bermain hanya 212 menit.
Meskipun demikian, manajemen MU, seperti dilaporkan oleh The Guardian, menilai Mainoo masih sangat muda dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Klub meyakini ia dapat bertransformasi menjadi pemain pilihan utama di masa depan, baik di bawah kepelatihan Ruben Amorim maupun pelatih berikutnya.
Manchester United tampaknya tidak ingin kehilangan aset berharga yang merupakan jebolan akademi mereka dengan mudah. Kepergian Mainoo, meskipun berpotensi mendatangkan keuntungan finansial penuh bagi klub, dinilai tidak sepadan dengan potensi jangka panjangnya. Kasus Scott McTominay disebut-sebut menjadi pelajaran berharga bagi manajemen.
Kesempatan bermain Mainoo mengalami penurunan di era kepelatihan Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu menilai posisi Mainoo tumpang tindih dengan Bruno Fernandes, berbeda dengan perannya sebagai gelandang bertahan di bawah Erik ten Hag.
Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, posisi Mainoo di Timnas Inggris berpotensi terancam jika ia tidak mendapatkan menit bermain reguler. Hal ini menjadi perhatian tersendiri, mengingat ia merupakan bagian dari skuad inti Inggris yang menjadi runner-up Piala Eropa 2024.
