Gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric, disebut-sebut pernah merekomendasikan Los Blancos untuk merekrut Vitinha, jenderal lini tengah Paris Saint-Germain (PSG), sebagai suksesornya. Namun, upaya mendatangkan pemain asal Portugal itu diprediksi akan sangat sulit.
Dilansir dari Defansa Central, Modric memiliki keyakinan besar bahwa Vitinha memiliki potensi untuk menjadi penerusnya di Santiago Bernabeu. Rekomendasi ini muncul di tengah spekulasi mengenai masa depan Modric sendiri di klub.
Tantangan Besar dalam Transfer Vitinha
Vitinha, yang kini berusia 25 tahun, bergabung dengan PSG sejak tahun 2022 dan masih terikat kontrak jangka panjang hingga musim panas 2029. Situasi ini menjadi penghalang utama bagi Real Madrid.
Selain itu, Vitinha tidak memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya, yang berarti klub peminat harus bernegosiasi langsung dengan PSG. Diperkirakan, klub yang ingin memboyongnya harus menyiapkan dana fantastis, mulai dari 100 juta Euro atau setara dengan Rp 1,9 triliun.
Hubungan Panas Real Madrid dan PSG
Hingga saat ini, Vitinha dikabarkan masih betah di PSG dan belum menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang. Kondisi ini diperparah dengan hubungan antara Real Madrid dan PSG yang sudah memanas, terutama setelah kepindahan Kylian Mbappe ke Bernabeu.
Stok Gelandang Real Madrid
Real Madrid sebenarnya memiliki banyak opsi di lini tengah dengan kehadiran pemain-pemain muda berbakat seperti Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Dani Ceballos, Jude Bellingham, dan Arda Guler.
Meski demikian, beberapa nama seperti Camavinga dan Tchouameni kerap dilanda cedera, sementara Ceballos dikabarkan ingin hengkang karena minimnya menit bermain. Pertanyaan besar pun muncul, apakah Real Madrid akan membuat kejutan dengan merekrut Vitinha di masa mendatang?






