Olahraga

Luka Modric Berharap Italia Lolos ke Piala Dunia 2026: “Absen Tiga Kali Beruntun Akan Jadi Tragedi”

Advertisement

Gelandang tim nasional Kroasia, Luka Modric, menyuarakan harapannya agar Italia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Modric menilai bahwa kegagalan Italia untuk tampil di turnamen akbar empat tahunan tersebut untuk ketiga kalinya secara beruntun akan menjadi sebuah tragedi bagi sepak bola dunia.

Jalan Terjal Italia Menuju Piala Dunia 2026

Italia harus berjuang melalui jalur play-off untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2026. Prestasi Gli Azzurri di kualifikasi zona Eropa hanya mampu menempati posisi runner-up Grup I, terpaut di bawah Norwegia.

Di babak semifinal play-off yang dijadwalkan pada 26 Maret 2026, Italia akan menghadapi Irlandia Utara. Pemenang dari pertandingan tersebut akan berhadapan dengan pemenang duel antara Wales dan Bosnia & Herzegovina di final play-off. Pemenang dari laga final inilah yang akan meraih satu tiket tersisa ke Piala Dunia 2026.

Apabila berhasil melewati rintangan play-off, Italia akan tergabung dalam Grup B di putaran final Piala Dunia 2026. Grup tersebut sudah diisi oleh tim-tim seperti Kanada, Qatar, dan Swiss.

Advertisement

Harapan Modric untuk Gli Azzurri

Modric, yang timnya telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, mengungkapkan pandangannya kepada media Italia, Gazzetta. Ia menekankan betapa pentingnya kehadiran Italia di panggung dunia.

“Absen di tiga Piala Dunia beruntun akan jadi sebuah tragedi untuk kalian,” ujar Modric. “Saya harap Italia lolos karena semua tim terbaik akan ada di Piala Dunia nanti dan Italia adalah salah satu yang terbaik, jadi mereka harus ada di sana.”

Lebih lanjut, Modric memberikan dukungan moril kepada skuad Italia dalam menghadapi fase play-off yang penuh tekanan.

“Playoff selalu sulit, tapi saya doakan yang terbaik untuk Italia di kualifikasi. Saya akan menunggu kalian,” katanya.

Timnas Kroasia, yang diperkuat Modric, telah memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Kroasia akan berada di Grup L bersama Inggris, Ghana, dan Panama.

Advertisement