Konsisten Cegah Penyalahgunaan Narkoba

oleh
oleh

EMPAT LAWANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Empat Lawang, tetap konsisten untuk memberikan penyuluhan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba, di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.

“Kita tidak pernah berhenti untuk memberikan pemahaman dan penyuluhan, terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba,” ungkap Kepala BNN Kabupaten Empat Lawang, AKBP Syahril, didampingi Azhari, saat membuka sekaligus memberikan materi Bimtek pada Belasan peserta dari tenaga pendidik tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK, Rabu (4/8) di hotel Zuliant.

Menurut Azhari, pihaknya selalu menekankan perang terhadap Narkoba, dengan berbagai upaya. Seperti melaksanakan Bimtek, penyuluhan dan dan berbagai upaya lainnya, sebagai bentuk keseriusan perang terhadap penyalahgunaan Narkoba. “Kepada para peserta, mari kita sama-sama menjadi penggiat anti narkoba di Empat Lawang. Sampaikan kepada orang-orang terdekat kita, bahwa Narkoba adalah musuh besar kita,” imbuhnya.

Sementara Rodi Hartono, salah satu Narasumber pada kegiatan Bimtek dimaksud mengatakan, media massa mempunyai peran penting dalam upaya penyampaian informasi kepada masyarakat, tarkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Saat ini banyak media massa, yang bisa dijadikan wadah untuk menyampaikan informasi. Baik itu media cetak, elektronik, online maupun media sosial,” ungkap Rodi.

Sedangkan Anas Jauhari, narasumber dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Empat Lawang menyatakan, dari sisi agama sudah jelas bahwa Narkoba haram hukumnya. “Meskipun ada sedikit manfaat, Narkoba sudah jelas-jelas banyak mudharat nya. Para jumhur ulama sepakat, penyalahgunaan narkoba haram menurut hukum agama Islam,” ungkap Anas.

Hal serupa juga disampaikan oleh Gunawan, salah satu Narasumber dan sebagai penggiat Anti Narkoba di Empat Lawang. Ia mengatakan, sudah banyak bukti dari korban pecandu narkoba yang hidupnya sengsara, stres bahkan meninggal dunia akibat penggunaan narkoba. “Makanya jangan pernah mencoba mamakai narkoba, karena akibatnya sangat fatal hingga menyebabkan kematian,” cetusnya.(ken)