Vaksin Heksavalen di Lombok Timur: Satu Suntikan Lindungi Anak dari 6 Penyakit

Dikurasi olehMureks AI
Vaksin Heksavalen Diperkenalkan di Lombok Timur: Cegah 6 Penyakit dalam 1 Suntikan! - Lombok Post
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah memperkenalkan vaksin heksavalen, sebuah terobosan dalam program imunisasi dasar anak yang mampu mencegah enam penyakit sekaligus melalui satu kali suntikan. Inisiatif yang digencarkan oleh Dinas Kesehatan Lombok Timur ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi, mempermudah proses vaksinasi bagi orang tua, serta mengurangi kunjungan ke fasilitas kesehatan. Program ini menjadi langkah strategis dalam upaya perlindungan kesehatan anak dari penyakit seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe B (Hib), dan polio.

Ringkasan

  • Vaksin heksavalen diperkenalkan di Lombok Timur sebagai bagian dari upaya peningkatan program imunisasi dasar anak.
  • Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap enam penyakit berbahaya: difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe B (Hib), dan polio, hanya dengan satu suntikan.
  • Penggunaan vaksin heksavalen menggantikan beberapa suntikan terpisah sebelumnya, menjadikannya lebih praktis dan berpotensi mengurangi trauma pada bayi.
  • Program ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi di Lombok Timur dan memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dianggap krusial untuk mengatasi keraguan dan penolakan terkait imunisasi.

Cek Fakta & Data

  • Vaksin heksavalen diperkenalkan di Lombok Timur.
  • Vaksin heksavalen mencegah enam penyakit sekaligus.
  • Enam penyakit yang dicegah adalah difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe B (Hib), dan polio.
  • Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur adalah Lalu Aries Fahrozi.
  • Sosialisasi vaksin heksavalen di Lombok Timur dilaksanakan pada tanggal 20/21 November 2025.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.