Kementerian Kesehatan Indonesia Ungkap Empat Strategi Nasional Komprehensif untuk Mengakhiri HIV pada Tahun 2030

Dikurasi olehMureks AI
Kemenkes Paparkan Empat Strategi Nasional Penanggulangan HIV
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah menguraikan empat strategi nasional utama untuk menanggulangi HIV dan mencapai target global 95-95-95 pada 2030. Strategi ini meliputi peningkatan penemuan kasus melalui skrining di berbagai fasilitas dan komunitas, pengawasan ketat terhadap pengobatan antiretroviral (ARV), memastikan penanganan pasien sesuai standar nasional termasuk eliminasi penularan dari ibu ke anak, serta promosi kesehatan yang edukatif dan mengurangi stigma. Pendekatan ini bertujuan untuk menekan angka penularan, meningkatkan kualitas hidup Orang dengan HIV (ODHIV), dan mewujudkan Indonesia bebas HIV pada 2030.

Ringkasan

  • Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan empat strategi nasional guna menanggulangi HIV di Indonesia.
  • Target utama yang ingin dicapai adalah 95 persen Orang dengan HIV (ODHIV) mengetahui statusnya, 95 persen ODHIV yang terdiagnosis mendapatkan pengobatan ARV, dan 95 persen ODHIV yang diobati memiliki virus tersupresi pada 2030.
  • Empat pilar strategi tersebut mencakup pencegahan, surveilans, penanganan kasus, dan promosi kesehatan.
  • Upaya pencegahan melibatkan pendekatan ABCDE, skrining ibu hamil, vaksinasi HPV, dan uji saring donor darah, sementara deteksi dini dilakukan melalui skrining komunitas, Early Infant Diagnosis (EID), dan notifikasi pasangan.
  • Pengawasan pengobatan meliputi pemantauan resistensi obat ARV dan gonore, kebijakan pemberian obat multi-bulan, serta memastikan semua pasien mendapatkan penanganan sesuai standar nasional dan terapi pencegahan TBC.

Cek Fakta & Data

  • Kemenkes telah memaparkan empat strategi nasional penanggulangan HIV di Indonesia.
  • Target nasional penanggulangan HIV adalah mencapai 95-95-95 pada tahun 2030.
  • dr. Prima Yosephine adalah Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan yang memaparkan strategi tersebut.
  • Pernyataan tersebut disampaikan pada Selasa, 25 November di Kuningan, Jakarta Selatan.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.