Buleleng Perkuat Edukasi Vaksin Hexavalen: Satu Suntikan Lindungi 6 Penyakit

Dikurasi olehMureks AI
Buleleng Perkuat Edukasi Kesehatan Lewat Sosialisasi Vaksin Hexavalen
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng secara aktif memperkuat edukasi kesehatan masyarakat melalui program sosialisasi dan mobilisasi introduksi Vaksin Hexavalen. Kegiatan yang dilaksanakan di STIKES Buleleng pada Rabu, 26 November 2025, ini bertujuan menyederhanakan jadwal imunisasi dengan menggabungkan enam antigen dalam satu suntikan, meliputi difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe b, dan polio. Program yang merupakan bagian dari uji coba nasional di Bali, DIY, dan Lombok ini, menyasar bayi lahir mulai 9 Juli 2025 dan diberikan pada usia 2, 3, dan 4 bulan untuk meningkatkan efisiensi dan cakupan imunisasi dasar lengkap.

Ringkasan

  • ●
    Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng gencar mensosialisasikan Vaksin Hexavalen sebagai upaya peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap.
  • ●
    Vaksin Hexavalen merupakan kombinasi enam antigen (difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Hib, polio) dalam satu suntikan, mengurangi frekuensi penyuntikan pada bayi.
  • ●
    Program ini menargetkan bayi yang lahir mulai 9 Juli 2025, dengan pemberian vaksin pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
  • ●
    Sosialisasi melibatkan perangkat desa, camat, organisasi keagamaan, dan profesi untuk memastikan informasi sampai ke masyarakat luas.
  • ●
    Sekitar 100 bayi dan balita dari kecamatan Kubutambahan, Sawan, dan Buleleng telah menerima vaksinasi massal sebagai bagian dari kegiatan tersebut.

Cek Fakta & Data

  • Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melaksanakan sosialisasi Vaksin Hexavalen di STIKES Buleleng pada Rabu, 26 November 2025.
  • Vaksin Hexavalen merupakan gabungan enam jenis vaksin: difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe b, dan polio.
  • Program introduksi Hexavalen di Kabupaten Buleleng telah dimulai sejak 6 Oktober 2025, dengan sasaran bayi yang lahir mulai 9 Juli 2025, diberikan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
  • Sekitar 100 bayi dan balita dari tiga kecamatan terdekat (Kubutambahan, Sawan, dan Buleleng) menerima vaksinasi massal.

Sumber Referensi

#Vaksin Hexavalen#Imunisasi#Dinas Kesehatan Buleleng#Kesehatan Anak#Pencegahan Penyakit#Program Kesehatan#Bali#Difteri#Polio#Hepatitis B

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.