Kapten tim beregu putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma, menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan timnya mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025. Ia menegaskan bahwa hasil ini menjadi pelajaran berharga untuk masa depan.
Indonesia Kalah dari Tuan Rumah Thailand
Dalam pertandingan final beregu putri yang berlangsung pada Rabu (10/12/2025), Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand dengan skor akhir 1-3. Satu-satunya poin kemenangan bagi Merah Putih diraih oleh Putri Kusuma Wardani di partai pembuka.
Sementara itu, pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum di partai kedua, Gregoria Mariska Tunjung di partai ketiga, dan pasangan Febriana/Meilysa Trias Puspitasari di partai penentu, semuanya gagal meraih poin. Akibatnya, tim beregu putri Indonesia harus puas dengan gelar runner-up dan meraih medali perak, capaian yang sama dengan edisi sebelumnya.
Pelajaran Mental dan Non-Teknis
Febriana, yang akrab disapa Ana, mengungkapkan kesedihan tim atas hasil tersebut. “Hari ini kami cukup sedih ya, karena tidak bisa sumbang poin untuk Indonesia, banyak pelajaran yang bisa kami ambil, memang pertandingan beregu dan perorangan itu sangat beda dari segi mental dan non teknisnya itu sangat beda. Itu yang perlu ditingkatkan dan jadi pelajaran buat kami,” ujarnya dalam keterangan yang diterima melalui federasi.
Ia menambahkan, “Kami minta maaf untuk seluruh warga Indonesia kami belum bisa menyumbangkan poin dan belum bisa bawa medali emas untuk Indonesia.”
Solidaritas Tim sebagai Kapten
Sebagai kapten, Ana menekankan pentingnya menjaga mentalitas rekan satu timnya. “Cara menaikkan mental rekan-rekan saya yang pasti kami saling support satu sama lain, kami itu tim jadi kalau menang, menang semua, kalau kalah, kalah merasakan semua. Saling back up jangan ada salah menyalahkan. Kami satu tim kami merasakannya juga bareng-bareng,” jelas Ana.
Hasil Pertandingan Indonesia vs Thailand:
| Partai | Pemain Indonesia | Pemain Thailand | Skor |
|---|---|---|---|
| WS1 | Putri Kusuma Wardani | Pornpawee Chochuwong | 21-8, 13-21, 21-16 |
| WD1 | Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum | Benyapa Aimsaard/Supissara Paewsampran | 18-21, 21-11, 18-21 |
| WS2 | Gregoria Mariska Tunjung | Ratchanok Intanon | 7-21, 15-21 |
| WD2 | Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari | Ornicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat | 19-21, 18-21 |






