Juventus kembali menelan kekalahan pahit di Serie A Italia setelah tumbang 1-2 dari Napoli di Stadio Diego Maradona, Senin (8/12/2025) dini hari. Hasil minor ini membuat Bianconeri terlempar ke peringkat tujuh klasemen sementara, sebuah posisi yang tak bisa diterima oleh sang kapten, Manuel Locatelli.
Locatelli menyuarakan rasa frustrasinya pasca-laga, menyebut timnya melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Absennya Dusan Vlahovic membuat lini serang Juventus tumpul, sementara eksperimen taktik false 9 tak membuahkan hasil berarti. Blunder fatal dari Weston McKennie semakin memperburuk keadaan, membuat Juventus kini tertinggal dari tim promosi Como.
Eksperimen Gagal Spalletti
Pelatih Luciano Spalletti mencoba taktik baru dengan menempatkan Kenan Yildiz sebagai ujung tombak. Namun, strategi ini gagal membongkar pertahanan solid Napoli. Juventus minim menciptakan peluang bersih sepanjang pertandingan, dengan tembakan Yildiz hanya menjadi gol hiburan.
“Pelatih meminta kami untuk menahan bola dan mengalirkannya untuk menciptakan keunggulan di lini tengah,” ungkap Locatelli kepada DAZN Italia. “Tetapi mereka menekan kami dengan baik dan kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan,” lanjutnya dengan nada kecewa.
Blunder Konyol McKennie
Dua gol kemenangan Napoli dicetak oleh Rasmus Hojlund. Gol kedua striker asal Denmark itu lahir dari kesalahan fatal lini pertahanan Juventus. Weston McKennie melakukan sundulan yang keliru, yang justru memanjakan Hojlund di depan gawang. Momen ini sontak meruntuhkan mental bertanding Bianconeri.
“Kami tentu perlu melakukan yang lebih baik dari ini,” tegas Locatelli menyoroti performa tim yang dinilainya jauh di bawah standar.
Malu di Bawah Como
Kekalahan ini memperlebar jarak Juventus dengan puncak klasemen menjadi delapan poin. Lebih memalukan lagi, posisi mereka kini dilangkahi oleh tim promosi, Como. Locatelli menyadari situasi ini sangat tidak ideal bagi klub sebesar Juventus.
Sang kapten menuntut rekan-rekannya untuk berhenti berbicara dan mulai menunjukkan aksi nyata di lapangan. “Kami sangat sadar akan posisi kami saat ini dan kami harus berbuat lebih baik, karena kami lebih baik dari ini,” tambah gelandang Timnas Italia tersebut. “Kami harus meraih poin, pada akhirnya, kata-kata tak banyak berarti. Ini tentang hasil,” pungkasnya.
