Kekalahan Chelsea di kandang Atalanta pada laga pamungkas Grup Liga Champions menyisakan rasa kecewa mendalam. Meski sempat unggul lebih dulu, The Blues takluk 1-2 di Stadion Gewiss, Bergamo, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB, dan harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.
Gol pembuka Chelsea dicetak oleh Joao Pedro pada menit ke-25. Namun, keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan hingga akhir laga. Atalanta bangkit di babak kedua melalui gol Gianluca Scamacca di menit ke-55 dan Charles De Ketelaere di menit ke-83, yang memastikan kemenangan dramatis bagi wakil Italia tersebut.
Permainan Chelsea dinilai terlalu pasif dalam bertahan, memberikan ruang bagi Atalanta untuk membangun momentum serangan. Kedua gol balasan tuan rumah tercipta akibat lambatnya reaksi lini pertahanan Chelsea.
Atalanta Tunjukkan Ketangguhan
Joao Pedro tak menampik bahwa timnya bermain terlalu naif setelah berhasil mencetak gol pembuka. Ia mengakui Chelsea sendiri yang memberikan kesempatan bagi Atalanta untuk mengembangkan permainan.
“Kami kecewa karena kami datang ke sini untuk meraih kemenangan. Kami memulai dengan baik, mencetak gol lebih dulu, dan kami memberikan peluang-peluang untuk tim lain. Mereka itu tim yang menyulitkan,” ujar Pedro kepada TNT Sports.
Ia menambahkan bahwa timnya perlu segera belajar dari pengalaman ini untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Kami perlu kembali ke Inggris untuk belajar dan bersiap buat laga berikutnya. Kami mengontrol pertandingan di babak pertama dan kami sebenarnya memulai dengan baik. Kami punya banyak peluang untuk mencetak lebih banyak gol.”
Kesalahan Fatal di Babak Kedua
Menurut Pedro, momen krusial terjadi di menit-menit awal babak kedua ketika Atalanta berhasil menyamakan kedudukan. Atmosfer stadion yang membahana turut membangkitkan semangat tim tuan rumah.
“Selama 10 menit di babak kedua, ketika mereka mencetak gol, mereka membangun kekuatan dan para suporternya juga membantu. Di Liga Champions, kalau Anda kebobolan satu gol lalu gol lainnya dengan terlalu cepat, sulit untuk bangkit.”
Meski meraih hasil minor, Pedro menegaskan bahwa fokus tim kini harus dialihkan pada laga-laga berikutnya.
“Kami perlu belajar. Kami kecewa, tapi kami harus fokus ke pertandingan berikutnya,” pungkasnya.






