Perusahaan jasa pengiriman JNE memperpanjang program gratis ongkos kirim (ongkir) bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah Sumatera. Program ini akan berlangsung hingga tanggal 10 Desember 2025.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam aksi kemanusiaan. Ia menekankan pentingnya nilai Berbagi, Memberi, dan Menyantuni yang dipegang teguh oleh JNE sejak awal berdiri, sejalan dengan semangat Connecting Happiness.
“Nilai ini pula yang melatarbelakangi ajakan kami untuk Bergerak Bersama membantu para korban. Kami ingin memastikan masyarakat dapat menyalurkan bantuan dengan mudah, cepat, dan tepat sasaran,” ujar Feriadi dalam keterangan tertulis pada Minggu (7/12/2025).
Ia menambahkan, JNE mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, serta daerah sekitarnya.
Kolaborasi Penanganan Bencana
Feriadi menegaskan bahwa gerak kolaborasi dari berbagai pihak sangat krusial dalam penanganan bencana di Indonesia. Ia berharap setiap bantuan yang dikirimkan dapat menjadi wujud kepedulian yang berarti.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk Bergerak Bersama. Setiap bantuan yang dikirim adalah wujud kepedulian yang berarti bagi saudara-saudara kita yang terdampak. JNE siap menjadi jembatan agar bantuan sampai tepat ke posko-posko kemanusiaan,” tutur Feriadi.
Cara Kirim Bantuan Gratis
Masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan dapat melakukannya melalui Kantor Perwakilan dan Kantor Cabang Utama JNE di daerah masing-masing. Informasi mengenai lokasi kantor terdekat dapat diakses melalui laman resmi JNE atau akun Instagram @JNE_ID.
Jenis bantuan yang dapat dikirimkan meliputi perlengkapan bayi, perlengkapan ibu menyusui, obat-obatan, sembako, peralatan mandi, pakaian layak pakai, serta alas tidur dan selimut.
Perlu menjadi perhatian, setiap kiriman bantuan dibatasi maksimal 10 kilogram. JNE juga mengklarifikasi bahwa makanan basah, makanan cepat busuk, dan barang cair tidak termasuk dalam ketentuan program gratis ongkir ini.
Bantuan yang terkumpul rencananya akan disalurkan melalui Posko JNE di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan setempat. Feriadi turut mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi para korban.
“Semoga saudara-saudara kita diberikan ketabahan dalam menghadapi situasi ini. JNE akan terus berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tutupnya.
JNE merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan pendistribusian, telah berdiri sejak tahun 1990.






