Pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, menyiratkan keyakinan tinggi jelang laga pembuka Grup C SEA Games 2025 melawan Filipina. Pertandingan krusial ini akan menjadi langkah awal skuad Garuda Muda dalam upaya meraih tiket ke semifinal, dijadwalkan berlangsung di 7000th Anniversary Stadium, Chiangmai, Thailand, Senin (7/12/2025) pukul 18.00 WIB.
Indra Sjafri mengakui bahwa duel perdana ini tidak akan mudah bagi timnya. Filipina datang dengan modal berharga setelah meraih kemenangan 2-0 atas Myanmar pada laga sebelumnya, yang diprediksi akan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Pelatih kelahiran Padang ini juga menyoroti pertemuan sebelumnya dengan Filipina di Piala AFF U23 2025, yang memberinya gambaran tentang karakter permainan lawan.
“Pertandingan besok adalah sangat menentukan bagi kita untuk kita bisa melangkah lebih lanjut,” ujar Indra Sjafri, menekankan pentingnya hasil di laga awal.
Persiapan Matang Tanpa Kendala Berarti
Meskipun Marselino Ferdinan dipastikan tidak dapat bergabung, Indra Sjafri menegaskan bahwa komposisi pemain tidak mengalami kendala berarti. Ia menyatakan seluruh pemain telah siap untuk menghadapi Filipina.
Fokus utama, menurut Indra, adalah bagaimana pemain dapat bertahap memenuhi target lolos dari fase grup. “Saya sudah tekankan kepada para pemain dan juga fokus karena bagaimana pun seperti yang kita rencanakan bahwa saya memberikan beban kepada pemain itu yaitu bertahap,” tegasnya.
Laga uji coba melawan India dan Mali disebut menjadi sarana penting untuk memperbaiki kekurangan tim. “Alhamduillah kita coba perbaiki dan kita coba lakukan simulasi lewat uji coba lawan India dan terakhir lawan Mali,” ungkap Indra Sjafri. “Dan, Alhamdulillah progres tim ini sangat baik dan saya yakin besok kita bisa menghasilkan hasil yang positif.”
Antisipasi Kolektif Hadapi Kekuatan Filipina
Menyinggung kekuatan Filipina, Indra Sjafri lebih memilih pendekatan kolektif ketimbang menyoroti individu pemain lawan. Ia menekankan bahwa sepak bola adalah permainan tim.
“Saya lebih suka memandang tim lawan itu secara kolektif, tidak individu. Termasuk juga yang tadi kami sampaikan kepada tim bahwa permainan sepak bola itu adalah individu. Yang antisipasi bukan individu per individu,” jelasnya.
Ia menilai Filipina memiliki kualitas yang baik, sehingga Timnas U22 Indonesia wajib menampilkan kekompakan dan kedisiplinan. “Dan termasuk juga kita tidak ada yang lebih penting di tim ini, harus bermain secara tim. Dan saya pikir Filipina bukan tim yang tidak bagus,” kata Indra.
Pelatih berusia 62 tahun itu memastikan seluruh pemainnya menyadari bahwa pertandingan melawan Filipina akan menantang. “Oleh sebab itu tidak ada satupun pemain yang menganggap pertandingan besok itu mudah. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang kita persiapan akhir dan besok di pertandingan 2×45 menit harus bermain sesuai dengan rencana,” pungkasnya.






