Pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia untuk mendulang medali di SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand. Olahraga bela diri asli Indonesia ini menempati urutan ke-33 dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan, dan diharapkan mampu menyumbang target 7 medali emas dari 13 nomor yang diikuti.
Sebanyak 15 atlet terbaik telah dipersiapkan untuk mengemban misi tersebut. Target ini tidak hanya penting bagi tradisi prestasi Indonesia di kancah regional, tetapi juga menjadi pembuktian dominasi pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Jadwal Pertandingan di Bangkok
Kompetisi pencak silat dijadwalkan berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 Desember 2025. Seluruh pertandingan akan dipusatkan di Impact Arena, Muang Thong Thani, Hall 4, Bangkok. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan, termasuk potensi dampak banjir di wilayah Thailand Selatan yang sebelumnya menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan.
Perpindahan venue ini menjadi bagian dari penyesuaian yang dilakukan Thailand sebagai tuan rumah, yang memindahkan 11 cabang olahraga ke lokasi yang dinilai lebih aman.
Rangkaian Laga Perebutan Medali
Serangkaian pertandingan akan digelar sejak babak penyisihan hingga final. Pada hari pertama, Sabtu, 13 Desember 2025, akan mempertandingkan babak 16 besar dan semifinal untuk berbagai kelas putra dan putri, termasuk kelas A hingga I, serta kelas bawah 45kg putra dan kelas B, C putri.
Pertandingan dilanjutkan pada Minggu, 14 Desember 2025, dengan nomor bergengsi seperti Final Tunggal Putra, Final Tim Putra (Regu), dan Final Tunggal Putri. Puncak kompetisi akan tersaji pada Rabu, 17 Desember 2025, di mana seluruh pertandingan final untuk memperebutkan medali emas akan dilaksanakan.
Daftar Atlet yang Diboyong
Tim pencak silat Indonesia diperkuat oleh atlet-atlet terbaik di kelasnya. Untuk kategori putra, nama-nama seperti Khoirudin Mustakim (Under 45), Antonius Efren Tuke Enduk (Kelas A), Muh. Zaki Zikrilah Prasong (Kelas C), Kadek Andrey Nova Prayada (D), Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya (E), Iqbal Candra Pratama (F), Igi Rangga Barani (G), dan Sadan Ahmed Sidik Lisanaka (I) akan turun bertanding.
Sementara itu, di kategori putri, Indonesia mengandalkan Safira Dwi Meilani (Kelas B) dan Dinda Nuraida (Kelas C). Skuad tim juga diperkuat oleh Syarief Hidayatullah Suhaimi dan Puspa Arumsari di nomor tunggal, serta Asep Yuldan Sani, Rano Slamet Nugraha, dan Andika Dhanireksa untuk nomor beregu.
