Mandi taubat merupakan salah satu ikhtiar seorang muslim untuk membersihkan diri secara lahir dan batin setelah melakukan dosa. Praktik ini menjadi bagian dari kesungguhan taubat seorang hamba, yang secara bahasa berarti ‘kembali’ dari segala perbuatan maksiat, baik disengaja maupun tidak.
Perintah untuk bertaubat secara sungguh-sungguh atau taubat nasuha, bahkan ditegaskan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surah At Tahrim ayat 8:
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Mandi taubat sendiri lazimnya dilakukan sebelum melaksanakan taubat nasuha, dengan tujuan mensucikan jasmani dan rohani dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Namun, muncul pertanyaan mengenai pelafalan niat mandi taubat: apakah harus diucapkan secara lisan atau cukup di dalam hati?
Hukum Melafalkan Niat Mandi Taubat
Menurut Ustaz Syarifuddin dalam bukunya Tariqat dalam Tasawuf, niat mandi taubat cukup diucapkan dalam hati. Meskipun demikian, niat juga diperbolehkan untuk dilafalkan secara lisan. Syarifuddin menjelaskan bahwa niat dianggap sah apabila sudah terlintas di hati.
Terkait hukum membaca doa atau zikir di dalam kamar mandi, penceramah Buya Yahya memberikan penjelasan. Dalam salah satu ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menyatakan bahwa mengucap bismillah atau kalimat zikir dengan lisan di kamar mandi hukumnya makruh.
“Membaca zikir dengan lisannya adalah makruh, hendaknya dia berzikir dengan hatinya saja,” kata Buya Yahya. Ia menambahkan bahwa hukum makruh ini bisa berubah menjadi haram jika seseorang mengucapkannya dalam keadaan sedang buang air atau ada sesuatu yang keluar. Buya Yahya menganjurkan agar doa secara lisan sebaiknya dilakukan sebelum masuk ke dalam kamar mandi.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh Imam Ibnu Mundzir, seorang ulama mazhab Syafi’i, dalam kitab Al Awsath. Ia mengutip perkataan Ikrimah:
“Ikrimah berkata janganlah berzikir kepada Allah dengan lisan saat di kamar mandi, tapi hendaknya di hati saja.” (Al Awsath 1/341)
Ulama mazhab Maliki, Ibnu ‘Abidin, juga memakruhkan bacaan zikir yang dilafalkan di dalam kamar mandi. Namun, kemakruhan ini tidak berlaku jika zikir atau niat tersebut dilakukan di dalam hati.
Berdasarkan penjelasan para ulama tersebut, dapat disimpulkan bahwa niat mandi taubat yang dilakukan di dalam kamar mandi hendaknya cukup dibaca dalam hati, dan hal tersebut sudah dianggap sah. Apabila seorang muslim ingin melafalkan niat tersebut secara lisan, dianjurkan untuk melakukannya sebelum memasuki kamar mandi.
Bacaan Niat Mandi Taubat
Berikut adalah lafal niat mandi taubat:
- Arab: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِ
- Latin: Nawaitul ghusla littaubati ‘an jami’idzunuu
- Artinya: “Aku berniat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin.”
Tata Cara Mengerjakan Mandi Taubat
Masih dari sumber yang sama, berikut adalah langkah-langkah dalam mengerjakan mandi taubat:
- Membaca niat dalam hati
- Membaca basmalah
- Mencuci kedua tangan
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor, termasuk area kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap bernajis
- Berwudhu
- Menyiram air ke kepala
- Menyiram seluruh tubuh
Demikian panduan lengkap mengenai mandi taubat, mulai dari hukum pelafalan niat hingga tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat bagi umat muslim yang ingin menyucikan diri dan kembali kepada Allah SWT.






