Teknologi

Huawei Cloud Perkuat Transformasi Digital Berkelanjutan Indonesia Lewat Program Cloud for Good

Advertisement

Transformasi digital di Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari kesenjangan talenta hingga kesiapan ekosistem lokal. Kondisi ini mendorong Huawei Cloud untuk memposisikan teknologi sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan, bukan sekadar mesin pertumbuhan bisnis.

Melalui program “Cloud for Good”, Huawei Cloud menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi digitalisasi yang sejalan dengan pengembangan talenta lokal, inklusivitas, dan penguatan ekosistem nasional. Inisiatif ini dirancang untuk memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya meningkatkan performa teknologi, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi sektor strategis dan masyarakat luas.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Pengembangan Talenta Digital Lokal Jadi Prioritas

Huawei Cloud menyadari bahwa infrastruktur digital yang kuat tidak akan optimal tanpa kesiapan sumber daya manusia yang mengelolanya. Oleh karena itu, pengembangan talenta lokal menjadi salah satu pilar utama program Cloud for Good.

Fokus program ini mencakup peningkatan keterampilan teknis dan penciptaan ekosistem pembelajaran berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kami telah bermitra dengan lebih dari 100 universitas dan perguruan tinggi, lebih dari 20 lembaga pemerintahan, serta pelanggan utama untuk melatih dan mengembangkan lebih dari 100.000 profesional digital di Indonesia,” kata Director of Huawei Cloud Marketing Global, AKA Dai, pada Selasa (9/12/2025), seperti dikutip Antara.

Dai menambahkan, “Kami memperluas kolaborasi di bidang-bidang kritikal seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan, guna mendorong masa depan yang inklusif dan cerdas bagi bangsa Indonesia.” Melalui kolaborasi ini, Huawei Cloud berupaya menyiapkan talenta yang mampu menjawab kebutuhan industri masa depan, khususnya di bidang cloud, AI, dan keamanan siber.

Perkuat Ekosistem AI untuk Pertumbuhan Bersama

Komitmen Cloud for Good juga tercermin dari peran Huawei Cloud dalam mendukung penerapan kecerdasan buatan (AI) lintas industri melalui penguatan ekosistem yang inklusif. Salah satu langkah strategisnya adalah peluncuran Huawei Cloud Indonesia AI Partner Alliance for Governments and Enterprises.

Aliansi ini menjadi wadah kolaborasi antara Huawei Cloud dan mitra teknologi lokal seperti Ulearning, Cloudwise, dan Dyna.AI. Tujuannya adalah mempercepat adopsi AI di sektor pemerintahan dan dunia usaha, menegaskan bahwa transformasi digital merupakan hasil kerja kolektif.

Dukungan Huawei Cloud terhadap AI juga terlihat dari inisiatif transformasi digital di industri keuangan. Bank Neo Commerce (BNC), misalnya, memanfaatkan teknologi private cloud Huawei sebagai fondasi infrastruktur untuk inovasi digital dan pengembangan AI.

Huawei Cloud menyediakan solusi private cloud lengkap bagi BNC, termasuk operasional dan pemeliharaan (O&M) 24/7. Dukungan ini memungkinkan BNC fokus pada pertumbuhan bisnis dan pengembangan inovasi berbasis AI, seperti hyper-accurate credit scoring, real-time fraud detection, serta proses e-KYC yang lebih cepat dan aman.

Advertisement

Di sektor ritel, Alfamart menggunakan solusi cloud Huawei untuk mendukung operasional bisnis berskala besar, termasuk komputasi, storage, dan database. Huawei Cloud juga mendukung ARSA (Alfamart Radio Streaming Application), aplikasi internal untuk pemutaran musik dan promosi di lebih dari 20.000 gerai Alfamart.

Investasi Infrastruktur dan Layanan AI-Native

Di balik penguatan ekosistem, Huawei Cloud juga memastikan kesiapan teknologi melalui perluasan infrastruktur. Rencana menghadirkan Availability Zone (AZ) keempat di Region Jakarta menjadi fondasi agar layanan cloud dapat diakses secara lebih andal, aman, dan berkelanjutan.

CEO Huawei Cloud Indonesia, Leon Fang, menegaskan bahwa investasi infrastruktur merupakan langkah strategis untuk membangun kepercayaan industri dalam memanfaatkan AI. “Investasi infrastruktur ini merupakan landasan bagi inovasi, menyediakan fondasi yang tangguh dan berperforma tinggi yang dibutuhkan oleh bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan AI dengan percaya diri,” ungkap Leon Fang, dikutip Antara.

Sejalan dengan itu, Huawei Cloud menghadirkan berbagai layanan AI-native seperti DataArts Fabric, TaurusDB, ModelArts, hingga Versatile Agent. Layanan-layanan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri secara end-to-end tanpa kompleksitas berlebihan.

Momentum Indonesia di Tengah Percepatan AI

President Huawei Cloud Asia Pacific, Sunny Shang, menilai Indonesia berada pada fase krusial dalam pemanfaatan teknologi AI. Ia melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melompat lebih jauh jika transformasi digital dilakukan secara menyeluruh, mulai dari infrastruktur, ekosistem, hingga kapabilitas AI full-stack.

Komitmen jangka panjang Huawei terhadap Indonesia juga ditegaskan oleh Chairman Huawei Indonesia, Xin Dajiang. “Sejak peluncuran Region Jakarta Huawei Cloud, kami terus meningkatkan kontribusi kami bagi Indonesia. Komitmen kami terhadap Indonesia sangat kuat. Sebagai perusahaan internasional dengan akar lokal yang kuat, kami tidak hanya hadir untuk menyediakan teknologi, tetapi juga untuk berdiri bersama negara ini saat berkembang menjadi pemimpin digital di Asia Tenggara,” tegas Xin Dajiang, dikutip Antara.

Melalui pendekatan Cloud for Good, Huawei Cloud menempatkan teknologi sebagai katalis pembangunan berkelanjutan. Penguatan talenta, kolaborasi ekosistem, serta investasi infrastruktur yang terukur menjadi kombinasi penting untuk memastikan transformasi digital Indonesia berjalan lebih matang dan inklusif.

Advertisement
Mureks