Huawei Cloud menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai motor penggerak teknologi kecerdasan buatan (AI) di kawasan ASEAN. Hal ini diumumkan dalam Huawei Cloud Summit Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, 23 Desember 2025.
Dalam acara tersebut, Huawei Cloud memaparkan rencana peluncuran zona infrastruktur baru, kemitraan AI strategis, serta pengembangan talenta digital nasional. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi kekuatan utama digital, sekaligus mendukung strategi nasional percepatan adopsi kecerdasan buatan. Lebih dari 500 perwakilan pemerintah, pelaku industri, dan pimpinan ekosistem digital tanah air turut hadir dalam summit tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Investasi Infrastruktur dan Ekosistem Digital
Huawei Cloud terus berupaya membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia. Saat ini, lebih dari 300 mitra lokal telah berkolaborasi dengan platform Huawei untuk melayani pelanggan di berbagai sektor industri, mulai dari telekomunikasi hingga ritel. Beberapa mitra utama tersebut meliputi Telkomsel, Indosat, XLSmart, PT PLN, Bluebird, BCA, CT Corp, dan Alfamart.
President Huawei Cloud Asia Pacific, Sunny Shang, menyatakan bahwa era AI mendorong kebutuhan akan penguatan infrastruktur lokal dan kapabilitas AI full-stack. “Huawei Cloud berkomitmen mendukung transformasi kecerdasan di Indonesia bersama mitra ekosistem,” ujarnya. Shang juga menyoroti keunggulan posisi Indonesia dengan pasar yang besar dan ekonomi yang dinamis.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa peta jalan AI Indonesia berfokus pada percepatan adopsi, jaminan etika, inklusivitas, serta penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur. Pemerintah menyambut baik peran Huawei Cloud dalam memperluas infrastruktur digital demi akselerasi era kecerdasan buatan nasional.
Fondasi Kesiapan AI dan Zona Infrastruktur Baru
Chairman Huawei Indonesia, Xin Dajiang, memastikan komitmen perusahaan untuk memperkuat fondasi bisnis berbasis keamanan dan kedaulatan data. Sebagai bagian dari investasi strategis, Huawei Cloud meluncurkan zona ketersediaan keempat di Region Jakarta.
CEO Huawei Cloud Indonesia, Leon Fang, menambahkan bahwa pengembangan tiga zona ketersediaan ini akan semakin mempercepat inovasi transformasi digital bagi perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Infrastruktur dengan ketersediaan tinggi, pemulihan bencana, dan latensi rendah dinilai mampu menopang akselerasi bisnis dan adopsi AI nasional.
Kemitraan Strategis untuk Akselerasi AI
Dalam kesempatan yang sama, Huawei mengumumkan dua kemitraan penting untuk akselerasi AI di Indonesia:
- Kerja sama AI Strategis dengan Telkomsel: Huawei Cloud dan Telkomsel akan mempercepat penerapan AI industri berbasis kapabilitas full-stack dari Huawei.
- Peluncuran Layanan CDN bersama Telkom: Huawei Cloud dan Telkom menghadirkan layanan CDN (Content Delivery Network) untuk distribusi konten lokal yang lebih andal dan cepat, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna digital di Indonesia.
Untuk mendukung inovasi AI, Huawei Cloud juga menghadirkan platform Data Fabric lakehouse, layanan data warehouse DWS 3.0, hingga database berperforma tinggi TaurusDB. Selain itu, platform pengembangan AI ModelArts dan aplikasi Versatile Agent memungkinkan bisnis membangun solusi AI secara efisien.
President Huawei Cloud Marketing, William Dong, menegaskan bahwa portofolio lengkap Huawei membuka kesempatan bagi bisnis untuk menavigasi perubahan teknologi AI.
Komitmen ‘Cloud for Good’ dan Pengembangan Talenta
Selain infrastruktur, Huawei Cloud juga fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan transfer pengetahuan digital. Director Huawei Cloud Marketing, Aka Dai, menyatakan bahwa lebih dari 100.000 profesional digital telah dilatih melalui kerja sama dengan lebih dari 100 universitas dan 20 lembaga pemerintah.
Kolaborasi ini akan diperluas ke sektor-sektor kritikal seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan, guna mendorong masa depan yang inklusif dan cerdas.
Aliansi AI dan Dukungan Ekosistem Nasional
Untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan, Huawei Cloud meluncurkan Aliansi Kemitraan AI bersama pemerintah dan berbagai perusahaan. Mitra seperti Ulearning, Cloudwise, dan Dyna.AI turut serta dalam aliansi ini. Pelanggan utama seperti Bank Neo Commerce dan Alfamart juga memamerkan hasil inovasi nyata yang telah mereka capai.
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mitra, Huawei Cloud turut memberikan penghargaan kepada ekosistemnya. Huawei Cloud menegaskan posisinya sebagai perusahaan global dengan akar lokal yang kuat. Melalui perluasan ekosistem, pembentukan aliansi, dan investasi berkelanjutan pada infrastruktur dan talenta, Huawei Cloud bertekad membuka akses luas bagi Indonesia menuju masa depan AI yang terhubung, inovatif, dan kompetitif di Asia Tenggara.






