Keluarga Bruce Willis Donasikan Otak untuk Riset Demensia: Harapan Baru Ilmu Medis

Dikurasi olehMureks AI
Demi Ilmu Pengetahuan, Bruce Willis Donasikan Otak untuk Riset Demensia - Radar Surabaya
Keluarga besar aktor legendaris Bruce Willis telah mengumumkan keputusan untuk mendonasikan otak sang bintang untuk penelitian ilmiah mengenai demensia frontotemporal (FTD) setelah ia meninggal dunia. Keputusan ini, yang disampaikan oleh istrinya, Emma Heming Willis, bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam memahami FTD lebih dalam, sebuah penyakit neurodegeneratif yang memengaruhi komunikasi dan perilaku. Langkah ini diharapkan menjadi warisan berarti bagi ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesadaran publik tentang kondisi yang belum banyak dikenal ini, meskipun laporan terbaru menunjukkan keluarga telah membatalkan rencana donasi tersebut.

Ringkasan

  • Keluarga Bruce Willis awalnya berencana mendonasikan otaknya untuk penelitian demensia frontotemporal (FTD) setelah ia meninggal dunia.
  • Keputusan ini bertujuan membantu ilmuwan memahami FTD lebih dalam, penyakit yang memengaruhi kemampuan komunikasi, perilaku, dan kepribadian.
  • Donasi organ diharapkan membuka wawasan penting mengenai perubahan biologis di otak, termasuk penumpukan protein abnormal dan mutasi genetik.
  • Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang demensia frontotemporal, sebuah penyakit neurodegeneratif yang belum banyak dikenal.
  • Bruce Willis pensiun dari dunia akting pada 2022 setelah didiagnosis afasia, yang kemudian berkembang menjadi FTD.

Cek Fakta & Data

  • Keluarga Bruce Willis akan mendonasikan otaknya untuk penelitian ilmiah setelah ia meninggal dunia.
  • Bruce Willis didiagnosis afasia pada 2022.
  • Kondisi Bruce Willis berkembang menjadi demensia frontotemporal (FTD).
  • Istri Bruce Willis, Emma Heming Willis, menulis buku berjudul The Unexpected Journey.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.