Heboh, Pelajar SMK di Musi Rawas Akhiri Hidup Dengan Cara Tragis

oleh
oleh
Heboh. Seorang pelajar SMK di Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan inisial AS (16) akhiri hidup dengan cara tragis di pohon sengon. 
Heboh. Seorang pelajar SMK di Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan inisial AS (16) akhiri hidup dengan cara tragis di pohon sengon. 

MUREKS.CO.ID – Heboh. Seorang pelajar SMK di Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan inisial AS (16) akhiri hidup dengan cara tragis di pohon sengon.

Warga Dusun V Desa U2 Karyadadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, itu ditemukan warga dalam posisi gantung diri di pohon sengon belakang runah,  Sabtu, 3 Juni 2022 sekira pukul 21?00 WIB

Jasad pelajar SMK di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas akhiri hidup secara tragis sekitar 100 meter di belakang rumahnya.

Dugaan sementara, korban mengakhiri hidup karena mengalami depresi. Informasi diterima MUREKS.CO.ID, sebelum kejadian, korban pergi keluar dari rumah, Sabtu, 3 Juni 2023 sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :Oknum Kades Babat Maki-maki Perangkat Desa, Asisten I : Tidak Pantas Seorang Pemimpin Begitu

“Selanjutnya sampai pukul 18.30 WIB korban belum juga pulang ke rumah,” ungkap Kapolres Rawas AKBP Ahmad Gusti Hartono melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah, Minggu, 4 Juni 2023.

Selanjutnya pihak keluarga menghubungi kerabat, tetangga dan teman-teman sekolah korban.

Namun semua yang dihubungi tidak ada yang mengetahuinya keberadaan korban.

“Selanjutnya pihak keluarga bersama-sama masyarakat berusaha mencari korban,” terang Kasi Humas.

Ditambahkan Kasi Humas, sekira pukul 21.00 WIB, korban ditemukan keluarga dan masyarakat di belakang rumah berjarak lebih kurang 100 meter.

Baca Juga :Satu Keluarga di Muratara Histeris Melihat Kobaran Api, Tidak Ada Mobil Pemdam Kebakaran

Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan leher sudah tergantung dengan tali tambang/nilon kecil warna putih di atas pohon sengon.

Kemudian pihak keluarga langsung membantu korban, melepaskan tali tambang/nilon di leher korban dan dibawa ke rumah duka.

Atas kejadian tersebut Kades menghubungi pihak Kepolisian Polsek Purwodadi.

Selanjutnya 3 orang anggota piket SPKT dipimpin Plh Kapolsek Purwodadi Ipda Krisman Yanto mendatangi lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

YUK GABUNG DAN BACA JUGA DI GOOLGE NEWS