EMPATLAWANG – Harga telur ayam berangsur turun, hingga mencapai Rp.44 Ribu perkarpet. Dibandingkan bulan sebelumnya harga telur di pasar Tebing Tinggi, pada bulan (Desember) lalu melonjak tinggi, hingga tembus Rp.52 Ribu perkarpet, Rabu (27/1)
Salah seorang pedagang, Isdawati (45) mengatakan, kalau harga jual telur mengalami kenaikan setiap akhir tahun, kenaikan biasa sangat melonjak tajam, namun sekarang harga telur sudah termasuk normal kembali.
“Harga telur ayam naik yang semula di kisaran Rp.45 ribu perkarpet sekarang naik menjadi Rp.52 ribu perkarpet selama tahun baru. Namun sekarang harga sudah kembali normal, di angka Rp 44 ribu perkarpetnya,” kata Isdawati saat dibincangi, Rabu (27/1).
Dikatakannya, harga telur sudah mulai mengalami penurunan sejak seminggu lalu dan di prediksi bisa saja terus mengalami penurunan.
“Kalau tahun baru harga telur meningkat, pas tahun baru harga telur lebih mahal di bandingkan lebaran,” jelasnya.
Sementara, Masito salah seorang ibu rumah tangga mengaku sangat senang dengan penurunan harga telur, sebab dirinya biasa membeli telur untuk kebutuhan masak di rumah dengan berbagai macam olahan dari telur.
“Iya ikut senang jika harga telur kembali normal, karena keluarga di rumah sangat suka dengan olahan telur, jadi setiap kepasar selalu menyempatkan membeli 1 karpet telur untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. (Ken)
