Harga Sembako di Muratara Masih Stabil, Lalu Bagaimana Harga Sembako di Lubuklinggau

oleh
oleh
Sembaho Pedagang Telur di Pasar Inpres Lubuklinggau
Pedagang Telur di Pasar Inpres Lubuklinggau

8 Ramadan 1444 Hijriah harga beberapa komoditas di Pasar Instruksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau masih stabil.

Bahkan bahan sembako harganya masih terbilang fluktuatif.

Seperti harga telur ayam. Diminggu pertama Ramadhan, harganya turun sebesar Rp 2.000.

“Biasanya Rp 56.000 per karpetnya. Sekarang guyur turun menjadi Rp 54.000 perkarpet. Gak tahu kalau menjelang lebaran nanti. Kalau biasanya sih pasti naik, karena banyak yang cari,” ungkap Deni, salah seorang pedagang telur, kemarin.

BACA JUGA : Waw, Mantan Kasubsi Kecamatan di Musi Rawas Jadi Pj Gubernur Bangka Belitung

Begitu juga dengan harga cabai merah, yang saat ini masih stabil.

“Belum naik. Masih Rp 36.000 sampai Rp 40.000 perkilogramnya. Mudah-mudahan gak naik lagi,” ungkap Adi, salah seorang penjual cabai merah.

perbawangan pun, harganya masih stabik sampai saat ini.

BACA JUGA : Peningkatan Kualitas Kuantitas, 37 Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Lulus PTN Jalur Prestasi

“Gak naik. Masih sama, seperempatnya Rp 9.000. Gak tahu kalau mau lebaran nanti, biasanya naik karena banyak yang cari,” ungkap Santi, kemarin.

Begitupun dengan harga sembako seperti gula pasir, minyak goreng hingga gandum. Pantauan dilapangan semua masih stabil, belum ada kenaikan.

BACA JUGA : Dak Kado Cewean Dak Ngasih Jatah, Redo Ketagihan 13 Kali Setubuhi Hingga Robek

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, H Surya Darma pun membenarkan jika harga komoditi di Pasar relatif stabil saat ini.

“Ya karena sejak awal Ramadhan pemerintah melalui TAPD sudah mengantisipasi, dengan melaksanakan Operasi Pasar Murah. Tujuannya ya ini, menstabilkan harga dipasaran,” ungkapnya.