Flu Babi Atau Virus ASF, Tidak Menular ke Ternak dan Manusia

oleh
oleh

Laporan: Agus Subhan Bakin

EMPATLAWANG– Warga tidak perlu khawatir akan wabah Flu Babi atau Virys African Swine Fever (ASF), karena tidak menular terhadap ternak dan manusia. Rabu (9/6/2021).

Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Empat Lawang, drh. Budiman jaya, mengatakan masyarakat pada umumnya tidak perlu khawatir akan virus kekinian yang menyerang Babi hutan tersebut, terkhusus bagi Masyarakat Bumi Saling keruani Sangi Kerawati, karena tidak akan menular ke ternak lain ataupun manusia.

“Virus ASF (African swine fever), Aman ke manusie atau pun ternak lain,” Kata Budi saat dihubungi via Whatsapp.

Ia menyarakan kepada warga, jika menemukan bangkai babi hutan yang mati, untuk segera dikuburkan, agar tidak menimbulkan penyakit lainnya.

“Jika terlihat babi yang mati, jangan dibuang di sungai karena bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit lain. Segera dikuburkan,” Imbunya.

Informasi dihimpun Wartawan Harian Musirawas Ekspres, kasus ASF tersebut sebenarnya telah muncul pertengahan tahun lalu. Ketika itu, ratusan ekor babi ternak di Palembang mati mendadak. Kasus tersebut terus meluas mengarah pada babi hutan pada Februari 2021 hingga saat ini.

Berdasarkan Laporan yang diterima oleh Pihak PDHI Sumatera Selatan menerima laporan kasus itu kekinian terjadi di beberapa kabupaten di Sumsel. Yakni di Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Muara Enim, dan Musi Rawas hingga Kabupaten Empat lawang.*