Kuala Lumpur – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menanti hasil investigasi internal terkait skandal naturalisasi pemain yang menjerat federasi tersebut. Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, menyatakan harapan agar laporan tersebut segera diterima.
FAM Menanti Laporan Investigasi
Mohd Yusoff Mahadi mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari ketua tim investigasi, Tun Md Raus Sharif. “Kami masih menunggu laporan dari Tun Raus. Saya berharap kami akan mendapatkan laporan ini bulan ini juga,” katanya, mengutip Harian Metro.
Skandal naturalisasi ini telah mendera FAM sejak September lalu. FIFA menjatuhkan sanksi kepada federasi sepak bola Malaysia karena tujuh pemainnya terungkap tidak memiliki darah Malaysia. Dalam investigasinya, FIFA mengungkap adanya penggunaan dokumen palsu untuk meloloskan tujuh pemain tersebut.
Sanksi FIFA dan Langkah FAM
Tujuh pemain yang terlibat dalam skandal ini adalah Gabriel Palermo, Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Imanol Machuca. Akibatnya, Malaysia dihukum denda 350 ribu franc Swiss. Para pemain yang bersangkutan juga didenda dan dikenai larangan bertanding selama setahun.
Menanggapi hal ini, FAM membentuk tim investigasi internal untuk mengungkap masalah penggunaan dokumen palsu yang lolos. Eks Ketua Mahkamah Agung Malaysia, Tun Md Raus Sharif, dipercaya memimpin investigasi ini sejak akhir Oktober lalu. Hasilnya diharapkan dapat segera diketahui.
Di sisi lain, FAM juga tengah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA. Langkah ini menjadi upaya terakhir bagi timnas Malaysia untuk membuktikan diri tidak bersalah, meskipun FIFA telah membeberkan bukti-bukti skandal naturalisasi tersebut.
