Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengingatkan kepada seluruh induk cabang olahraga bahwa hasil yang diraih di SEA Games akan menjadi tolok ukur dalam penetapan cabang olahraga (cabor) unggulan. Pernyataan ini disampaikan Erick menyoal capaian kontingen Indonesia di SEA Games 2025 yang saat ini berlangsung.
Indonesia dalam Tren Positif di SEA Games 2025
Hingga Kamis (11/12) siang, Indonesia telah berhasil mengumpulkan total 6 medali emas, 9 medali perak, dan 7 medali perunggu. Perolehan ini menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah dari tuan rumah Thailand yang memimpin dengan 19 emas, 13 perak, dan 9 perunggu. Secara keseluruhan, kontingen Merah Putih menunjukkan tren yang positif.
Pada hari kedua penyelenggaraan, Indonesia sukses meraih lima medali emas, melampaui target awal empat emas. Tiga cabang olahraga secara mengejutkan berhasil melampaui target medali emas harian mereka.
Kejutan dari Atlet Renang, Taekwondo, dan Pentaque
Salah satu kejutan datang dari cabang olahraga renang. Perenang muda Jason Donovan Yusuf tampil gemilang di nomor 100 meter gaya punggung putra, keluar sebagai juara meskipun nomor ini semula tidak ditargetkan untuk meraih medali emas. Kejutan serupa juga datang dari cabor taekwondo, di mana trio Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozi, dan Muhammad Rizal berhasil menyumbangkan emas di nomor Poomsae Beregu Putra. Sementara itu, cabor pentaque juga turut berjaya melalui kemenangan Andri Irawan di nomor tunggal.
Bulutangkis Penuhi Target, Erick Thohir Apresiasi Atlet
Cabang olahraga bulutangkis putra juga berhasil memenuhi target medali emas. Tim beregu putra, yang diperkuat Alwi Farhan dan kawan-kawan, sukses menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 di partai final pada Rabu (10/12).
“Luar biasa sekali performa para atlet bulutangkis kita yang tampil total saat melawan Malaysia sehingga bisa penuhi target mereka, satu emas. Dan saya juga acungkan jempol untuk perenang kita, atlet petanque dan taekwondo yang berhasil membuat kejutan meraih emas di luar target,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/12).
Erick Thohir menekankan pentingnya semangat juang para atlet. “Ini yang selalu saya bilang bahwa kita kirim atlet bukan untuk coba-coba. Biarpun SEA Games adalah sasaran antara tapi kita harus maksimal dan tunjukkan fighting spirit tinggi bangsa kita,” tegasnya.
Evaluasi Cabang Olahraga yang Belum Memenuhi Target
Di sisi lain, terdapat dua cabang olahraga yang belum berhasil memenuhi target medali emas pada pertandingan Rabu (10/12). Cabor kano, yang ditargetkan meraih 2 medali emas, hanya mampu menyumbangkan 1 emas dari nomor Mixed Kayak Four 500 m. Begitu pula dengan balap sepeda nomor MTB, yang ditargetkan 1 medali emas, hanya meraih 2 medali perak.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir menyatakan bahwa evaluasi terhadap performa cabor yang belum memenuhi target sudah mulai dilakukan sejak SEA Games ini berlangsung. “Untuk cabor-cabor yang emasnya masih di bawah target, perlu diingat bahwa performa mereka sudah mulai dievaluasi sejak SEA Games ini. Kita mau semuanya terukur dan terbuka. Maka kami di Kemenpora juga transparan soal ini. Hasil di SEA Games akan menentukan cabor-cabor yang akan tetap dikategorikan unggulan dan diberangkatkan pemerintah di berbagai ajang multievent. Ingat, kami akan berlakukan sistem promosi degradasi,” pungkas Erick Thohir.






