Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyatakan keinginannya agar cabang olahraga pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games 2026 yang akan diselenggarakan di Nagoya, Jepang. Keinginan ini disampaikan Erick saat mengunjungi venue pencak silat SEA Games 2025 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (13/12) pagi.
Semangat Atlet dan Dukungan Penuh
Setibanya di lokasi, Erick langsung menyapa para pelatih dan atlet yang akan berlaga. Ia memberikan semangat kepada para pesilat, mengingat pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga unggulan yang berpotensi besar menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Pada SEA Games Kamboja sebelumnya, Indonesia berhasil menjadi juara umum.
Erick juga menyaksikan langsung pertandingan nomor seni tunggal putra antara pesilat Indonesia, Syarif Hidayatullah, melawan wakil Brunei Darussalam, serta nomor seni beregu putra melawan Malaysia.
“Pagi ini saya mengunjungi pertandingan pencak silat, bertemu dengan para pesilat kebanggaan kita dan menyaksikan langsung mereka bertanding. Saya apresiasi persiapan para pesilat kita yang sangat matang dan hasilnya terlihat tadi aksi mereka di arena mengundang decak kagum para penonton,” ujar Erick dalam keterangan persnya.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan penuh Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto, yang senantiasa berpesan kepada para atlet untuk fokus dan serius dalam persiapan mewakili bangsa.
“Kita optimistis potensi emas dari pencak silat bisa terwujud,” tambah Erick.
Sejarah dan Potensi Pencak Silat di Kancah Internasional
Pencak silat memiliki rekam jejak prestasi yang luar biasa di kancah olahraga internasional. Terakhir kali dipertandingkan di Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, cabang olahraga ini mendominasi perolehan medali emas dan sukses menjadi juara umum.
Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) dalam mendorong pencak silat kembali masuk dalam daftar pertandingan Asian Games 2026.
“Semangat para pesilat luar biasa untuk mempertahankan tradisi juara umum di SEA GAMES seperti pada penyelenggaraan sebelumnya di Kamboja. Pencak silat ini lebih dari sekedar cabang olahraga, ini adalah nilai budaya asli Indonesia dan kebanggaan bangsa,” katanya.
Upaya untuk mengembalikan pencak silat ke ajang Asian Games sedang dilakukan oleh Kemenpora bersama PB IPSI.
“Saat ini Kemenpora bersama PB IPSI sedang mengupayakan cabang pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games, setelah terakhir kali dipertandingkan di multi event se-asia ini pada 2018 lalu. Mohon dukungannya untuk rakyat Indonesia, kita akan bawa pencak silat mendunia,” pungkasnya.






