Zilfa Aninda Zevanya, nama yang tak asing di kancah sepak bola wanita Indonesia, kini tengah menjadi sorotan. Atlet muda asal Bandung ini tidak hanya menorehkan prestasi gemilang di lapangan hijau, tetapi juga mengejutkan banyak pihak dengan performa menterengnya di ajang futsal.
Terbaru, Zilfa berhasil menjadi pencetak gol terbanyak sekaligus membawa tim kampusnya menjuarai Campus League Regional Jakarta. Sebuah capaian yang kontras dengan rekam jejaknya sebagai pilar Persib Putri dan Tim Nasional Wanita Indonesia.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Jejak Gemilang di Sepak Bola
Wanita kelahiran Bandung ini tumbuh besar dengan kultur sepak bola yang mengakar kuat di Kota Kembang. Zilfa mulai serius menekuni sepak bola sejak tahun 2021 dan perlahan naik daun bersama Persib Putri.
Beragam prestasi telah ditorehkannya, mulai dari tingkat regional hingga nasional. Bersama Persib Putri yang mewakili Jawa Barat, Zilfa berhasil melangkah ke final Piala Pertiwi Nasional edisi 2025 untuk kali pertama. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan Papua Pegunungan dengan skor tipis 0-1 dalam laga final pada 10 Desember lalu.
Tak hanya itu, Zilfa juga menjadi salah satu pilar penting Tim Jawa Barat saat meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di cabang olahraga sepak bola putri.
Prestasinya di level klub dan daerah membuat Zilfa beberapa kali mendapat panggilan ke Timnas Wanita Indonesia, baik di level junior maupun senior. Ia pernah membela Merah Putih di Piala AFF Wanita U-19 2023 dan setahun berselang, juga dipanggil ke tim senior untuk pertandingan FIFA Matchday kontra Arab Saudi.
Mengejutkan di Lapangan Futsal
Namun, awal Desember kemarin, Zilfa tiba-tiba turun dalam event futsal wanita. Ia membela kampusnya, STKIP Pasundan Cimahi, di ajang Campus League.
Skill olah bola Zilfa yang mumpuni di sepak bola ternyata membantunya tampil mentereng di futsal. Pemain berusia 19 tahun itu bahkan sukses menjadi Top Scorer sekaligus membawa timnya juara di Campus League Regional Jakarta. Kiprahnya berlanjut ke tingkat nasional, di mana Zilfa juga mampu tampil apik dan membawa timnya melaju hingga final Campus League The Nationals 2025 yang digelar di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Minggu (7/12/2025).
Dilema Pilihan Hati dan Prospek Karier
Dengan kondisi yang kini tengah “Dua Kaki” di dua cabang olahraga berbeda, pertanyaan besar muncul: mana yang akan Zilfa pilih? Zilfa sendiri mengaku menikmati bermain di kedua olahraga tersebut.
“Sebenernya Zilfa dua-duanya enjoy, cuman kalo misalnya ke futsal harus bisa lebih adaptasi lagi. Karena Zilfa juga baru mulai lagi futsal sekarang,” kata Zilfa kepada kumparanBOLANITA.
Ketika ditanya lebih jauh tentang pilihan hatinya, Zilfa tak ragu menyebut sepak bola.
“Mungkin kalo Zilfa buat sekarang lebih berat di sepak bola,” lanjutnya.
Zilfa tentu punya sederet alasan kuat. Selain sepak bola adalah cinta pertamanya, ia juga telah menorehkan banyak prestasi yang membuat memorinya penuh tentang sepak bola.
Secara historis, Zilfa memang lebih mencondongkan kariernya ke sepak bola. Namun, ketika berbicara masa depan, Zilfa memiliki pandangan berbeda. Ia menilai futsal justru lebih menjanjikan untuk berkarier profesional dibanding sepak bola wanita di Indonesia.
Alasannya sederhana, futsal putri di Indonesia memiliki satu hal yang belum dimiliki sepak bola wanita: liga profesional.
“Kalau misalnya Zilfa lihat tuh peluang kesempatan untuk lebih berkembang itu ada di sepak bola. Cuma mungkin memang masih nunggu event Liga 1-nya juga karena belum digelar gitu,” ungkap pemain Persib Putri itu.
“Tapi mungkin buat sekarang-sekarang lebih tinggi di futsal gitu (prospek kariernya). Dalam segala halnya karena mungkin juga ada event Liga Pro-nya,” pungkas Zilfa.






