Direstui Wabup, Program KAMMI Mengajar Suku Anak Dalam Segera Launching

oleh
oleh

Laporan: Bayu Pratama Sembiring

MURATARA– Dilandasi keprihatinan terhadap pendidikan yang belum merata di Muratara, khususnya terhadap Suku Anak Dalam (SAD), Badan Pengurus Harian (BPH) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Beselang Serundingan Muratara (BSM), menggelar silaturahmi dan audiensi bersama Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni yang diwakili oleh Wakil Bupati Muratara, H. Innayatullah, Selasa (2/3), sekira Pukul 11.30 WIB, di Ruang Kerja Wakil Bupati.

Tandangnya BPH KAMMI BSM yang diwakili oleh Ketua Umumnya, Fertandi Saisu Jemoksen, dan Sekretarisnya Azwar Mubarok, bertujuan untuk mensosialisasikan sekaligus meminta saran dan ‘petuah’ dari pemerintah terhadap program yang akan diselenggarakan oleh KAMMI BSM, yakni Program ‘KAMMI Mengajar Suku Anak Dalam’.

“Program ini sebagai bentuk realisasi dari keprihatinan KAMMI terhadap taraf pendidikan anak di Muratara yang masih jauh dari sempurna, khususnya Suku Anak Dalam. Program KAMMI Mengajar Suku Anak Dalam ini diharapkan mampu menjadi support utama terhadap semangat Pemerintah Muratara dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas, khususnya bagi Suku Anak Dalam” Ujar Ketum KAMMI BSM, Fertandi, kepada Mureks Online.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa tujuan akhir dari program tersebut adalah meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) SAD agar mampu bersaing dengan anak-anak lainnya di era milenial saat ini.

“KAMMI berharap, melalui program ini, anak-anak dari SAD yang tidak atau putus sekolah, bisa semangat lagi untuk menempuh pendidikan. KAMMI juga berharap ke depan, anak-anak di Muratara akan mengenyam pendidikan yang sama dan merata tanpa adanya perbedaan kasta,” ujar Fertandi.

Ditambahkan oleh Sekretaris Umum KAMMI BSM, Azwar Mubarok, bahwa ‘sowan’ mereka kepada Wakil Bupati Muratara sebagai bukti KAMMI ingin bertindak nyata dalam membantu Pemerintah Muratara mengentaskan permasalahan-permasalahan sosial di lingkungan Kabupaten Muratara.

“Sowan kami ini juga sebagai bentuk dukungan KAMMI kepada Pemkab Muratara dalam mengentaskan permasalahan sosial. KAMMI ingin memberikan kontribusi melalui tindakan nyata yang tentu harus melalui persetujuan pemerintah, agar pemerintah dan KAMMI bisa satu vibrasi dalam menyelesaikan masalah yang ada,” Tambah pria bergelas Sarjana Sosial itu.

Dalam audiensi tersebut, Wabup Muratara, H. Innayatullah, menyambut baik program yang diwacanakan oleh KAMMI BSM itu.

“Saya mewakili Pak Bupati, dan Pemerintah Muratara, sangat mendukung program dari KAMMI ini. Kami rasa itu sesuatu yang visioner yang keluar dari pemikiran anak-anak muda. Bahkan kami akan upayakan hadir di acara launching program nanti. Sebagai bukti dukungan pemerintah,” ujar Wabup.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Muratara dan Polda Sumsel juga memiliki program serupa yang sifatnya membangun melalui pendidikan.

“Insya Allah di hari launching Program KAMMI Mengajar SAD, kami juga akan mensosialisasikan program Pemkab yang bekerjasama dengan Polda Sumsel, yakni bagi SAD yang berminat sekolah kepolisian akan disekolahkan secara gratis, agar program-program baik seperti ini bisa menyatu dan menjadi kekuatan yang besar” Ujar Wabup yang bergelar Ustadz itu.

Program ‘KAMMI Mengajar Suku Anak Dalam’ sendiri rencananya akan di launching pada Tanggal 25 Maret 2021 di Asrama SAD Rupit. Program ini nantinya akan melibatkan seluruh kader-kader terbaik KAMMI BSM sebagai mentor dan pengajar.

Untuk lokasi sendiri, program tersebut rencananya akan dipusatkan di Asrama SAD dan Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit. Akan ada dua kali pertemuan setiap minggunya dengan metode mengajar yang menarik dan berbeda dari metode pengajaran mainstream di sekolah.*