Dinilai Juri Ternama, Berikut Pemenang Lomba Azan dan Surat Pendek di Graha Pena Linggau Pos

oleh
oleh
Lomba azan dan surat pendekj diadakan Harian Pagi Linggau Pos dalam rangka HUT Kabupaten Musi Rawas menghadirkan juri ternama.
Lomba azan dan surat pendekj diadakan Harian Pagi Linggau Pos dalam rangka HUT Kabupaten Musi Rawas menghadirkan juri ternama.

MUREKS.CO.ID – Seleksi lomba azan dan surat pendek digelar Harian Pagi Linggau Pos berlangsung sukses.

Even dalam rangka memperingati HUT Pemerintah Kabupaten Musi Rawas ke -80 dan Ramadhan 1444 H itu, Senin, 15 Mei 2023 memasuki babak final.

Final dan pengumuman pemenang lomba azan dan surat pendek dipusatkan di Lantai 3 Graha Pena Linggau Pos.

Even ini melibatkan juri ternama yakni Ustadz M Jadid Pemilik Rumah Quran Al Mumtaza sekaligus Guru SIT Mutiara Cendekia.

Baca Juga :Syaratnya Gampang Tinggal Pilih, Berikut 6 Cara Kuliah Gratis Dapat Gelar Sarjana

Ada juga juri ternama Ustadz Ahmad Akbar, diketahui hafidz 30 Juz Alquran dan Guru Pesantren Modern Ar Risalah.

Serta, dai kondang yang juga Guru SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Ustadz Raji. Dalam proses penjurian, selain adab, kriteria penilaian lain juga meliputi kelancaran azan, kefasihan bacaan azan, suara dan irama.

Setelah menyaksikan satu per satu penampilan finalis, para dewan juri memberikan tips khusus agar suara azan bisa bagus, dan bisa memberi semangat bagi jemaah untuk segera datang ke masjid.

Ustadz Jadid memberikan masukan, muadzin (seorang yang azan) harus mengenali jenis suaranya. Jika suaranya kecil, maka harus pandai-pandai memposisikan microfon.

Baca Juga :Banyuasin Menjadi Sentra Kelapa Sawit Terbesar di Sumsel Kalahkan Muba, Berikut Daftarnya

Microfon lebih efektif menghasilkan suara besar ketika ditaruh dalam posisi tepat di depan bibir muadzin. Jangan di bawah maupun di samping.

Lalu Ustadz Raji juga menyarankan, seorang Muadzin harus melafadzkan setiap bacaan azan sesuai makhrojul huruf, jangan sampai terbawa dialek daerah.

Ini penting, agar tak mengubah arti seruang azan tadi. Ia juga meminta muadzin lantang dalam mengucapkan setiap lafadz azan tanpa ragu-ragu.