Empat Lawang – Beberapa minggu ini Kabupaten Empat Lawang sering alami cuaca yang tidak menentu, dimana sering kali turun hujan yang kadang sampai berjam-jam.
Dimana hujan tersebut seringkali turun di malam dan sore hari sedangkan pada siang harinya cuaca begitu panas dan terik.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Syahrial Podril menyampaikan memang saat ini wilayah Kabupaten Empat Lawang memasuki musim kemarau akan tetapi saat ini ada fenomena hujan di musim kemarau.
“Sejatinya kita sudah memasuki musim kemarau tapi kenyataannya lebih sering hujan deras dan diperkirakan berpotensi banjir,” Katanya, Senin (6/09/2021).
Ditambahkannya saat ini di Kabupaten Empat Lawang kondisi cuaca selalu berubah-ubah kadang kala normal kadang kala hujan.
“Untuk tanggal 7 dan 8 September diperkirakan akan terjadi hujan lebat berdasarkam berdasarkan informasi dari BMKG,” Kayanya.
Syarial memyebutkan Kabupaten Empat lawang berpotensi banjir lebih tinggi karena tofografinya kontras antara dataran tinggi dan dataran rendah.
“Berpotensi banjir sebab tampungan air di huluh akan lebih deras mengalir ke hilir sehingga menyebabkan banjir dan untuk potensi banjir di 4 lawang di perkirakan pada bulan oktober, tentu saja kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terutama yang dekat dengan sungai,” Jelasnya.
Adapun berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Sumatera Selatan ada tujuh kecamatan yang harus waspada karena curan hujan yang tidak pasti.
“Ada tujuh wilayah yakni Kecamatan Lintang Kanan, Muara Pinang, Pendopo, Sikap Dalam, Ulu Musi, Pasemah Air Keruh, dan Tebing Tinggi,” Tutupnya. (Ken)
