Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, melontarkan pandangan jujur mengenai partisipasi timnya di Piala Super Italia 2025. Menurut Chivu, Nerazzurri beruntung bisa berlaga di turnamen tersebut berkat perubahan format, dan ia bertekad memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih gelar juara.
Inter Milan akan menghadapi Bologna dalam laga semifinal Supercoppa Italia yang dijadwalkan berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, pada Sabtu, 20 Desember 2025. Bologna berhak tampil di ajang ini sebagai juara Coppa Italia 2024/2025. Sementara itu, Inter Milan lolos setelah finis di peringkat kedua Serie A musim lalu.
Perubahan Format Piala Super Italia Jadi Berkah
Partisipasi Inter di Piala Super Italia tahun ini menjadi sorotan karena tim tersebut tidak akan berlaga jika format lama masih diterapkan. Sebelumnya, Supercoppa hanya mempertemukan juara Serie A dan Coppa Italia.
Namun, sejak tahun 2023, format turnamen ini berubah menjadi empat tim, melibatkan juara dan runner-up dari Serie A serta Coppa Italia. Perubahan inilah yang memberikan Inter Milan hak untuk berkompetisi di Piala Super Italia.
Cristian Chivu secara terang-terangan mengakui bahwa format baru ini menjadi berkah bagi Inter. Ia merasa timnya “tidak pantas” berada di sana, namun tetap menegaskan ambisi untuk meraih trofi.
“Ini adalah trofi yang bisa dimenangkan hanya dengan dua pertandingan. Tim ini masih bisa berkembang; tim ini memiliki keinginan dan ambisi untuk terus maju di jalur ini,” kata Chivu, seperti dikutip dari Football Italia.
Chivu menambahkan, “Mungkin kami tidak pantas berada di sini, tetapi kami memanfaatkan format baru ini. Turnamen mini ini adalah hadiah untuk Milan dan kami. Kami di sini, jadi kami ingin bermain sampai akhir.”
Meskipun demikian, Chivu melihat Supercoppa sebagai turnamen yang paling realistis untuk dimenangkan musim ini, mengingat Inter hanya perlu memenangkan dua pertandingan untuk mengangkat trofi.
