Bergamo – Chelsea harus menelan pil pahit dalam lawatannya ke markas Atalanta di Stadion Atleti AZZurri d’Italia, Bergamo, pada Rabu (10/12/2025). Tim berjuluk The Blues ini takluk dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Champions, dengan sorotan tertuju pada dua gol yang dinilai konyol oleh pengamat.
Jalannya Pertandingan
Chelsea sempat unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Joao Pedro, memanfaatkan umpan tarik dari Reece James. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah jeda babak.
Memasuki menit ke-55, pertahanan Chelsea dinilai lengah dalam mengantisipasi bola udara. Striker Atalanta, Gianluca Scamacca, berhasil memanfaatkan celah tersebut dan mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan.
Pukulan telak bagi Chelsea datang tujuh menit menjelang akhir waktu normal. Charles De Ketelaere, pemain yang pernah berseragam Chelsea, berhasil membalikkan keadaan bagi tim tuan rumah. Meskipun dikawal ketat oleh dua pemain belakang Chelsea, De Ketelaere mampu melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak mampu dihalau kiper Chelsea.
Analisis Joe Cole
Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, memberikan pandangannya mengenai kekalahan tim asuhan Enzo Maresca tersebut. Ia menilai bahwa timnya terlalu ceroboh dalam mengantisipasi gol-gol yang bersarang di gawang mereka.
“Chelsea belum kuat secara mental, mereka belum kuat secara mental. Ada performa luar biasa, lalu ada juga penampilan yang menurun drastis,” ujar Cole kepada BBC.
Cole menambahkan, “Ada beberapa momen dalam pertandingan malam ini di mana mereka terlihat seperti tim sesungguhnya, lalu mereka kebobolan gol-gol konyol.”
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting bagi Chelsea dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini, terutama terkait konsistensi mental dan pertahanan.
