Bupati Buka Langsung Kegiatan Gertak Pelayanan KB-MKJP

oleh
oleh

EMPATLAWANG – Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Empat Lawang, sangat dibutuhkan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad didampingi Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana dan Ketua Tim Penggerak PKK Empat Lawang, usai membuka Gerakan Serentak (Gertak) Pelayanan KB-MKJP di RSUD Empat Lawang, Rabu (3/2).

“Program ini sangat dibutuhkan di Empat Lawang kalau tidak ledakan penduduk sangat luar biasa, apalagi dimasa-masa pandemi COVID-19 ini, kegiatan Gertak Pelayanan KB merupakan kegiatan penting sekali, karena masyarakat banyak di rumah, dan diperlukan upaya pengendalian jumlah penduduk,” ungkap Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad.

Kegiatan ini lanjut Bupati, dalam rangka pengendalian penduduk dan menjadi kebijakan Nasional. Kegiatan gerakan KB ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Ini dalam rangka pengendalian penduduk dan menjadi kebijakan nasional hari ini serentak seluruh Indonesia Gerakan KB.

“Insya Allah dengan program ini secara Nasional pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan, laju pertumbuhan, angka kelahiran, kematian itu bisa dikendalikan,” jelasnya.

Program ini dijelaskan Bupati, merupakan program nasional dan pasti berkala. Kedepan kegiatan ini akan dianggarkan sebab tahun ini kegiatan Gertak ini tidak ada anggarannya.

“Ini hanya kreatifitas DPPKB kerjasama dengan Rumah Sakit ini bisa terlaksana, karena program ini muncul tiba-tiba. Jadi dengan kegiatan seperti ini, Insyaallah pengendalian penduduk akan bisa dikendalikan dengan baik,” ucapnya.
Terpisah Kepala Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Empat Lawang, Munfazir Ghozali mengatakan, pada pelaksanan Gertak Pelayanan MKJP ini, pada dasarnya pihaknya hanya diminta target pelayanan sebanyak 34 orang peserta.

“Tapi berkat kerja penyuluh lapangan KB, pada kesempatan ini dilakuka pelayanan sebanyak 80 aseptor. Jadi lebih dari 100 persen dari target yang ditetapkan,” ujarnya.(ken)