BSB Lubuklinggau Salurkan CSR Hingga Rp60 Juta

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU- Mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP), Bank SumselBabel (BSB) Cabang Lubuklinggau menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp60 juta. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dalam rangka mengetaskan kemiskinan.

Pelaksanaan Launching SMP dan penyerahan paket acara simbolis kepada rumah tangga penerima bantuan Gerakan SMP via zoom meeting, yang bertempat di gedung Auditorium Eks Pemkab Mura, Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis (2/11).

Pimpinan Bank SumselBabel, Amrul Muslimin menjelaskan, dari BSB sendiri untuk program pertama ini di 17 Kabupaten/Kota dan 17 Desa. Dimana masing-masing desa 10 kepala keluaga (KK), dengan total CSR yang disalurkan Rp1.020.000.000

“Khususnya untuk Kota Lubuklinggau, pogramnya untuk 10 KK, masing-masing keluarga mendapatkan bantuan Rp6 juta. Jadi totalnya di Kota Lubuklinggau ini sebesar Rp60 juta dari BSB,” kata Amrul.

Kemudian dari Bank Mandiri sendiri bantuannya dalam bentuk kolam seharga Rp2 juta perkeluarga untuk 10 KK, dengan total mencapai Rp20 juta. Bank Sumsel Babel memberikan bantuan dalam bentuk barang berupa bibit ternak ikan, ayam hingga bibit sayuran.

“Harapannya kepada masyarakat yang menerima sudah mampu, baik itu mampu mengelola ternak ikan, ayam ataupun tanaman sayurnya sudah berhasil. Kami bisa masuk kebisnisnya. Dimana nanti kami bisa bantu pendanaan modal kerja dalam bentuk KUR,” harapnya.

Sebab lanjut dia, sesuai dengan tujuan, bantuan tersebut memang untuk meningkatkan taraf hidup dalam rangka mengetaskan kemiskinan.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe diwakili Sekda Kota Lubuklinggau, H A Rahman Sani mengatakan, Pemkot Lubuklinggau siap mensukseskan Gerakan SMP ini, serta koordinasi dengan dinas terkait dan meminta dukungan berupa CSR ke pihak perbankan, Bank Daerah maupun BUMN.

Dikatakannya, tahun ini ada beberapa kolompok yang menerima dan untuk tahun depan sekitar 180 KK yang menerima Gerakan SMP. Sedangkan untuk kriteria penerima yakni warga kurang mampu yang mempunyai lahan, serta mampu untuk menjalankan program SMP tersebut.

“Sistemnya kami menerima usulan dari pemerintah setempat baik RT/RW, Lurah atau Camat, dengan melihat data acuannya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kemudian diverifikasi dari Camat, Lurah kemudian di cek kembali. Hasilnya dikirim ke Pemprov, nanti kami survei ke lapangan dan baru ditetapkan untuk bisa menerima bantuan tersebut,”terang Sekda.

Ditambahkannya, program ini merupakan program pertama dan lauching perdana. Dimana programnya akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini guna untuk mendukung program kemiskinan dan stunting dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan (Dispang) Kota Lubuklinggau, Heri Suryanto menerangkan, ada 160 RTM dari delapan Kecamatan di Kota Lubuklinggau yang menerima bantuan dari Gubernur Sumsel. Rinciannya, setiap RTM menerima satu paket berupa 20 ayam beserta kadangnya, bibit tanaman, ikan dalam ember (Damber) dan Aquaponik.

“Dengan bantuan ini agar masyarakat bisa mandiri, minimal bisa memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari, dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian RTM tersebut. InsyaAllah akan kita usahakan program ini terus berlanjut secara berkesinambungan pada tahun-tahun mendatang,” kata Heri.

Untuk diketahui, turut hadir dalam launching Gerakan SMP tersebut, Sekda Kota Lubuklinggau, H A Rahman Sani, sejumlah pejabat Kepala OPD, Camat dan Lurah dilingkungan Pemkot Lubuklinggau, perwakilan dari TP PKK Kota Lubuklinggau, serta dari perbankan Pimpinan Bank SumselBabel Cabang Lubuklinggau, Amrul Muslimin dan Branch Manager Bank Mandiri Cabang Lubuklinggau, Faisyal. (ana)