Persaingan di puncak klasemen BRI Liga 1 musim 2025/2026 semakin memanas menjelang jeda kompetisi. Borneo FC berhasil mempertahankan posisinya di puncak, namun dibayangi ketat oleh Persib Bandung yang kini menduduki peringkat kedua.
Pergeseran posisi ini membuat Persija Jakarta harus puas berada di peringkat ketiga. Dinamika klasemen menunjukkan konsistensi tim-tim papan atas yang terus berupaya mengamankan posisi terbaik, sementara perjuangan keras juga terlihat di papan tengah dan zona degradasi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Borneo FC Kokoh di Puncak Klasemen
Borneo FC, yang dijuluki Pesut Etam, menunjukkan performa impresif di BRI Liga 1. Hingga pekan ke-14, tim ini berhasil mengumpulkan 34 poin. Raihan tersebut merupakan hasil dari 11 kemenangan, 1 hasil imbang, dan hanya 2 kekalahan.
Konsistensi Borneo FC menjadi kunci utama mereka bertengger di posisi teratas. Tim ini juga memiliki selisih gol +17, menunjukkan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan yang solid sepanjang musim.
Persib Salip Persija, Persaingan Ketat di Tiga Besar
Persib Bandung berhasil menempati posisi kedua klasemen dengan 31 poin dari 14 pertandingan. Maung Bandung kini hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC.
Sementara itu, Persija Jakarta harus puas berada di peringkat ketiga dengan 29 poin. Macan Kemayoran baru saja mengalami kekalahan dalam laga tandang melawan Semen Padang, di mana mereka harus bermain dengan sembilan pemain akibat dua kartu merah yang diterima.
Posisi keempat ditempati oleh Malut United dengan 28 poin, hanya berselisih satu poin dari Persija. Persaingan ketat di empat besar ini menjanjikan paruh kedua musim yang lebih menarik dan penuh kejutan.
Papan Tengah Tak Kalah Sengit
Persaingan di papan tengah klasemen BRI Liga 1 juga tidak kalah ketat. Persita Tangerang berada di posisi kelima dengan 22 poin.
PSIM Yogyakarta menempel ketat di posisi keenam, juga dengan 22 poin, namun mereka memiliki satu pertandingan lebih sedikit. Perolehan poin yang berdekatan di papan tengah menunjukkan bahwa setiap pertandingan sangat krusial bagi tim-tim tersebut untuk memperbaiki posisi mereka.






