Tren

Boniek: “Serie A Terlalu Sulit untuk Lewandowski yang Menua, Lebih Baik ke Liga Lain”

Advertisement

Robert Lewandowski berpotensi meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini, memicu spekulasi mengenai masa depannya. Sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, termasuk raksasa Italia, AC Milan.

Kontrak Lewandowski bersama Barcelona akan berakhir pada musim panas 2026. Klub asal Catalan itu dikabarkan terbuka untuk melepas sang pemain, mengingat usianya yang akan memasuki 38 tahun pada tahun depan, ditambah statusnya sebagai salah satu pemain bergaji tertinggi di klub.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Boniek Sarankan Liga Lain Lebih Menjanjikan

Selain AC Milan, klub MLS, Chicago Fire, juga dikabarkan tertarik untuk mendatangkan bomber asal Polandia tersebut. Namun, mantan bintang Timnas Polandia, Zbigniew Boniek, menyarankan agar Lewandowski mempertimbangkan untuk melanjutkan kariernya di luar Eropa jika memang memutuskan hengkang dari Barcelona.

Boniek berpendapat bahwa kepindahan ke AC Milan bukanlah pilihan yang ideal bagi Lewandowski, yang pernah dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik FIFA. Menurutnya, sepak bola Italia memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan Spanyol.

Advertisement

“Si kapten menua dengan martabat, dan saya harap bisa melihat dia bermain di Amerika Serikat atau negara Arab pada musim depan. Dia akan bermain sampai dua tahun lagi untuk menghasilkan lebih banyak uang,” kata Boniek dikutip dari Mundo Deportivo.

Tantangan Fisik di Serie A

Boniek lebih lanjut menjelaskan bahwa bermain di Serie A akan memberikan tantangan fisik yang signifikan bagi Lewandowski. “Seandainya dia pindah ke San Siro, dia akan mendapatkan banyak masalah. Bermain di Italia itu lebih sulit daripada di Spanyol. Menurut saya, kepindahan dia ke Milan tampak kemungkinan besar tidak akan terjadi, terutama karena klub-klub Italia tidak mampu membayar sebesar klub-klub Spanyol.”

Ia menambahkan, “Milan sudah punya Luka Modric, yang berusia 40 tahun, di lini tengah. Namun, menjadi seorang penyerang tengah di Serie A itu kan artinya terus-terusan bertarung melawan bek-bek tengah setinggi 190 cm, menyikut dan membuat pelanggaran. Saya tidak tahu apakah itu jadi tantangan yang diinginkan Robert,” pungkas Boniek.

Advertisement
Mureks