MUSI RAWAS – Untuk menangulangi dampak ekonomi penyebaran virus corona, pemerintah mengucurkan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), namun hingga kini penyaluran tersendat.
“Bagi warga yang tidak terdata untuk mendapatkan bantuan sosial (Bansos), baik PKH, BST dan BPNT. Maka pemerintah pusat melalui pemerintah desa, mengangarkan BLT untuk membantu warga miskin yang terdampak Covid-19,” kata DR (32) warga BTS Ulu, kepada Musirawas Ekspres, Senin (26/07/2021).
Namun sambung DR, BLT yang direncanakan untuk disalurkan setiap bulan, penyalurannya tersendat. Hal itu dibuktikan dengan hingga Juli, BLT hanya disalurkan satu bulan yakni Januari.
“Inikan sudah bulan berapa, madai penyaluran hanya satu bulan yang seharus disalurkan setiap bulan,” ujarnya.
Menurut dia, dirinya sudah didesak oleh masyarakat bahkan mareka mencurigai bahwa uang tersebut digelapkan oleh pemerintah desa (Pemdes).
“Memang sumber anggarannya dari DD, tapi saat disalurkan tidak langsung ke rekening desa, tapi disaring melalui KPPN, jadi uang tersebut tidak langsung ke rekening desa,” ujarnya.
Dijelaskannya, data penerima BLT memang sudah disaring sedemikian rupa, yakni melalui rapat desa yang dihadiri seluruh unsur, dengan tujuan agar bantuan tepat sasaran.
Terkait hal tersebut, Kabid Fasilitasi Keuangan Desa DPMD Musi Rawas Andranto, belum berhasil dikonfirmasi.(ddp)
