Harga Emas Meroket 4 Bulan Beruntun, Sentuh Level Tertinggi, Dipicu The Fed dan Geopolitik

Dikurasi olehMureks AI
Harga Emas Meroket, Cetak Kenaikan 4 Bulan Beruntun
Harga emas global menunjukkan kenaikan signifikan selama empat bulan berturut-turut, mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir pada Jumat, 28 November 2025. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve pada bulan Desember, yang membuat aset tanpa imbal hasil seperti emas lebih menarik. Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan pelemahan dolar AS turut berkontribusi pada reli harga emas. Gangguan teknis di CME Group juga sempat mempengaruhi perdagangan berjangka, menyebabkan pergerakan harga spot yang volatil.

Ringkasan

  • Harga emas global melonjak, menandai kenaikan selama empat bulan berturut-turut hingga November 2025.
  • Optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve pada bulan Desember menjadi pendorong utama kenaikan harga emas.
  • Emas spot ditutup melonjak 1,47% ke US$4.219,3 per ons troi pada 28 November 2025.
  • Faktor-faktor lain yang mendukung kenaikan harga emas meliputi ketidakpastian geopolitik dan pelemahan nilai tukar dolar AS.
  • Gangguan teknis di CME Group sempat menghentikan perdagangan berjangka emas, menyebabkan volatilitas harga spot yang signifikan.

Cek Fakta & Data

  • Harga emas meroket, cetak kenaikan 4 bulan beruntun hingga November 2025.
  • Harga emas spot ditutup melonjak 1,47% ke US$4.219,3 per ons troi pada Jumat, 28 November 2025.
  • Pasar mengantisipasi peluang The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 9-10 Desember 2025 dengan probabilitas 82,8% (atau 85%-87%).
  • Harga perak mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru di US$56,78 per ons troi, melompat 6,1% dalam sehari dan membukukan kenaikan 19,81% sepanjang bulan ini.
  • Gangguan teknis di CME Group mempengaruhi perdagangan valas, komoditas, obligasi pemerintah, hingga saham.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.